suku Ende |
Suku Ende di kabupaten Ende hidup bersama dengan suku Lio yang juga mendiami daerah ini. Suku Lio sebagai suku tetangga suku Ende pada umumnya hidup di daerah pegunungan. Sedangkan suku Ende bermukim di daerah pesisir di sekitar bagian selatan kabupaten Ende.
peta Ende |
Karena masyarakat suku Ende lebih banyak bermukim di daerah pesisir. Jalur penghubung dengan daerah luar atau pulau-pulau lain, hanyalah melalui Ende. Selain itu masyarakat suku Ende lebih terbuka dengan para pendatang, dan mereka menyambut baik para pendatang, yang pada masa lalu banyak datang dari daerah Makasar. Masyarakat Makasar sejak dahulu banyak yang menetap dan menikah dengan orang-orang Ende. Berhubung para pedagang yang berasal dari Makasar tersebut telah terlebih dahulu memeluk Islam maka mereka juga menyebarkan ajaran Islam pada Masyarakat suku Ende yang waktu itu masih memeluk ajaran nenek moyang (animisme). Kemudian antara suku Ende dan suku Makassar, sepertinya juga terjadi perpaduan budaya, sehingga pakaian adat perempuan suku Ende, yaitu Rambu yang mirip dengan atasan baju Bodo (baju adat perempuan dari Makasar).
Masyarakat suku Ende memiliki bahasa sendiri yang disebut sebagai bahasa Ende. Bahasa Ende berkerabat dengan bahasa Lio yang hampir mirip dengan bahasa Ende. Dikatakan mirip karena kedua bahasa ini memiliki kosakata dan arti yang hampir sama, sedangkan perbedaannya terlihat dari dialek dan intonasi yang berbeda. Perbedaan lain terlihat dari beberapa konsonan yang hampir mirip, tapi tetap berbeda secara tulisan.
Beberapa perbedaan bahasa Ende dan bahasa Lio:
Indonesia | Ende | Lio |
baju | zambu | lambu |
celana | sezake | selake |
anjing | zako | lako |
terik | zera | leja |
jalan | raza | jala |
lampu | iza | ila |
rebus, merebus | raka | jaka |
Bahasa Ende dituturkan oleh sebagian besar masyarakat yang bermukim di kabupaten Ende pulau Flores Tengah Selatan. Bahasa Ende terdiri dari 2 dialek, yaitu dialek Ende dan dialek Nga'o. Sedangkan bahasa Lio sering juga dianggap sebagai sebagai bagian dari dialek bahasa Ende. Bahasa Ende dan dialek-dialeknya merupakan bagian dari kelompok rumpun bahasa Austronesia.
sumber:
sumber foto:
- mozhalakyndona.wordpress.com
- cintaende: eksistensi pemangku adat lio
- patrisiuswr: budaya daerah ende
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,