suku Dayak Seping |
Suku Dayak Seping ini adalah suatu kelompok minoritas dari beberapa suku-suku kecil, yang bertahan dari kelompok masyarakat yang lebih besar (mayoritas). Mereka tetap menjaga identitas budaya dan bahasa mereka agar tetap utuh.
Suku Dayak Seping, mengklaim bahwa mereka sebagai kelompok pertama yang menempati kawasan sungai Belaga yang telah meninggalkan jejak mereka pada lanskap sebagai bukti keberadaan mereka. Pada awalnya mereka tinggal di suatu Rumah Panjang, kira-kira tahun 1956. Rumah Panjang suku Dayak Seping dihuni oleh 16 rumah tangga di daerah Koyan panjang, di sekitar sungai Belaga. Pada awal tahun 1960 sebagian besar dari penduduk suku Dayak Seping bermigrasi ke sungai Tinjar di distrik Baram. Sedangkan 4 rumah tangga bertahan di Koyan Panjang. Setelah hampir 20 tahun tinggal di Tinjar, sebagian kembali ke tanah air leluhur mereka di sungai Belaga.
Saat ini, suku Dayak Seping yang terdiri dari pemukiman Rumah Panjang. Hidup dengan 28 rumah tangga dengan jumlah penduduk sebesar 205 orang.
Di wilayah mereka ini juga terdapat suatu komunitas lain yang mengaku sebagai orang orang Dayak Bemali (Bah Mali) yang termasuk ke dalam kelompok rumpun Kajang. Orang Dayak Bemali ini adalah sebuah kelompok budaya dan bahasa yang masih berhubungan dengan orang Dayak Seping, tetapi dalam kenyataannya mereka keturunan dari perkawinan campuran antara Bemali dan Seping, atau Bemali-Seping-Kejaman.
tradisi adat suku Dayak Seping |
sumber:
- dayakwithgoldenhair.wordpress.com
- facebook.com
- gambar-foto: belagahomestaysarawak.com
- gambar-foto: mpkotamarudu.my
- wikipedia
- dan sumber lain
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,