Suku Mate (Kuki), India

suku Mate
Suku Mate, adalah suatu komunitas adat yang terdapat di Manipur India. Suku Mate tersebar di tiga kabupaten Chandel, Churachandpur dan Senapati di Manipur, dengan 40 desa di wilayah ini. Populasi suku Mate sekitar 10.000 orang.

Istilah "mate" (maa = ma, te = tay). Suku Mate adalah milik subfamili Kuki-Chin dari keluarga Tibeto-Burman.

Suku Mate berbicara dalam bahasa Thadou dari keluarga bahasa Tibeto-Burman, tapi dengan dialek Mate.

Awalnya orang Mate mempraktekkan segala bentuk aliran animisme sampai kedatangan agama Kristen, yang secara universal diadopsi oleh orang Mate. Aliran gereja tumbuh pesat di kalangan suku Mate, banyaj denominasi gereja di sini, Katolik Roma, Kuki Gereja Kristen, Injili Congregational Church, Kuki Baptist Convention dan Fellowship of Bible Church of India (FBCI). Selain itu, suku Mate telah membentuk denominasi sendiri, yang disebut Mate Christian Fellowship Church (MCFC), dengan sekitar 15 gereja lokal saat ini.

Pada awalnya orang Mate berasal dari Cina di tanah antara Sungai Kuning dan Sungai Yangtze. Menurut sejarah orang Mate, mereka bermigrasi dari Cina dan pertama kali menetap di Tualyang di Burma kuno. Dari sana mereka mendirikan beberapa desa: Tualmun, Thuhial, Theilam, Hailam, Vongmol, Theimol, Kolkaimol, Antaangkhuo, Khuochi, dan Chonpeo, dan akhirnya menetap di desa Zoyang terletak di bukit Chin Burma. Di sana, mereka berkembang selama berabad-abad. Sejarah lisan menceritakan kehidupan makmur suku Mate di bukit Kuki. Pada bagian akhir dari dari pemukiman mereka di perbukitan Kuki, dengan pertumbuhan penduduk mereka, mereka tersebar dan mendirikan sebuah pemukiman baru di berbagai tempat di India dan Burma.. Mate Sutthang adalah kepala desa pertama di desa Thangkhal. Beberapa dekade kemudian, pemukiman suku Mate di Khulmiland dihancurkan oleh Poi dan sekutu-sekutunya. Setelah kehancuran, beberapa orang Mate yang tersisa mengungsi ke desa Thangkhal dan kemudian, dari sana mereka bermigrasi ke desa Tengnoupal dan daerah bukit Manipur, dan kemudian beberapa kelompok Mate bermigrasi ke bukit Assam, bukit Naga dan Mizoram.

Pada tahun 1949 ketika Pemerintah Negara India memberikan persetujuan untuk memberikan pengakuan resmi kepada suku-suku di Manipur sebagai 'Suku Dijadwalkan', banyak suku/ etnis yang tdak terdapat dalam daftar diakui sebagai suku, yaitu dari 22 suku asli etnis, yang tidak diakui sebagai suku adalah suku Mate, suku Baite, suku Manlun, suku Hanghal, suku Lunkun, suku Tarao, suku Changsan, suku Hiangum, suku Lengthang dan puasa-Doungel .

Ketika daftar dari Suku Dijadwalkan diumumkan oleh Pemerintah India, nama suku Mate tidak terdapat dalam daftar resmi. Suku Mate kecewa, karena suku-suku kecil lainnya seperti suku Chiru, suku Chothe, suku Purum, suku Ralte, suku MoYon, suku Monsang, suku Lamgang dan lain-lain, mendapat status resmi. Padahal suku Mate memiliki identitas sosial yang khas dan populasi yang besar.

Kemudian pada tahun 1949 ketika Pemerintah Negara membuat modifikasi parsial ke dalam daftar. vide Konstitusi (Suku Terjadwal Part-C Serikat) Order, 1956 dan Konstitusi (SC & ST Daftar) (Modifikasi) Order, 1956 suku Mate disisihkan untuk kedua kalinya. Berkecil hati tetapi tidak gentar, suku Mate belum menyerah mengejar status mereka. Kata "mate" merupakan gabungan dari dua kata, yaitu ma berarti "depan" dan te berarti "pemukul/ pengocok depan".

Keberadaan suku Mate sebagai suku baru diakui oleh Pemerintah India pada tanggal 22 Mei 1997.

sumber:

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,