Suku Phom (Naga), India

perempuan suku Phom
Suku Phom, adalah salah satu dari Kelompok Naga, yang terdapat di Nagaland, India.

Wilayah tradisional suku Phom berada di antara wilayah suku Konyak di sebelah timurlaut, suku Ao di sebelah barat dan suku Chang di sebelah selatan. Desa suku Phom yang terutama dan terbesar adalah desa Yongnyah.

Suku Phom mayoritas adalah penganut agama Kristen. Sebelum memeluk agama Kristen, suku Phom adalah penganut agama Hindu dan Animisme. Tetapi saat ini setelah kepindahan mereka ke agama Kristen, mereka meninggalkan agama dan kepercayaan lamanya tersebut.

suku Phom
Asal usul suku Phom tidak diketahui secara pasti, hanya berdasarkan cerita lisan yang terpelihara secara turun temurun pada masyarakat suku Phom. Dalam tradisi lisan suku Phom menyatakan bahwa nenek moyang mereka berasal dari sebuah batu yang pecah dan keluar lah sepasang manusia yang menjadi nenek moyang suku Phom.

Dalam tradisi adat dan budaya suku Phom memiliki 4 perayaan adat yang penting, yang paling penting adalah Festival Monyu, lalu ada Festival Paangmo, Festival Moha dan Festival Bongvum.

    gadis suku Phom
  • Festival Monyu, adalah festival tradisional yang paling penting dari Phoms. Festival ini dilaksanakan selama 12 hari, menandai akhir musim dingin dan awal musim panas (biasanya 1-6 April). Festival ini melibatkan pesta masyarakat, menari, menyanyi dan pekerjaan sosial (seperti perbaikan dan pembangunan jembatan). Selama festival, dilengkapi dengan minum bir beras murni dan makanan khusus untuk menunjukkan kasih sayang dan rasa hormat.

Masyarakat suku Phom pada umumnya hidup pada pertanian tradisional. Mereka melakukan praktek budidaya jhum. Mereka juga membuat tembikar dan seni anyam bambu, yang hasilnya di jual ke pasar.

sumber:
  • india9.com
  • wikipedia
  • gurudongma.com: foto
  • facebook.com: foto
  • photo.lacina.net: foto
  • dan sumber lain

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,