perkampungan suku Banyuasin di bantaran sungai Musi |
Masyarakat suku Banyuasin sebagian besar masih percaya terhadap berbagai takhyul, tempat keramat dan benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib. Beberapa kelompok dari mereka masih menjalani upacara yang berhubungan dengan dunia mistis dan menjalankan pantangan adat.
Saat ini sebagian dari mereka telah memeluk agama Islam dan juga agama Kristen, sedangkan sebagian lain masih mempertahankan kepercayaan asli mereka.
anak-anak suku Banyuasin |
Salah satu adat-istiadat suku Banyuasin yang menarik, yaitu suatu upacara pengobatan dengan menggunakan tari-tarian tradisional yang diberi nama Tari Basalek. Tari ini dilaksanakan untuk memberikan pengobatan pada anggota suku yang menderita sakit. Tarian ini dilakukan pada malam hari dan kadang-kadang bisa dilakukan sepanjang malam sampai pagi. Penarinya biasanya terdiri dari 7 orang dan merupakan gabungan laki-laki dan perempuan. Penari dengan menggunakan pakaian tradisional biasanya mengelilingi api unggun dekat dengan ramuan sesaji. Ramuan sejaji, terdiri dari bahan rempah-rempah seperti punjung, daging ayam yang telah dipanggang dan berbagai macam bunga. Anggota suku yang sakit ditempatkan di dekat sesaji dan para penari terus berkeliling sambil membaca mantra.
pemukiman suku Banyuasin |
Kegiatan lain yang tetap dilakukan oleh masyarakat suku Banyuasin ini, adalah berburu di hutan, seperti berburu babi hutan, rusa dan binatang apapun yang ditemukan di hutan, serta mencari rotan dan menangkap ikan.
sumber:
- archive.kaskus.co.id
- sabda.org
- mubakab.go.id
- indosiar.com
- gambar-foto: tribunnews.com
- gambar-foto: blogs.nimd.org
- gambar-foto: arkeologi.palembang.go.id
- wikipedia
- dan sumber lain
Artikel nya bagus! Mohon izin artikel nya saya share!
ReplyDeletesilahkan...
Deletetrims sudah berkunjung,
salam kenal
pakaian adatnya utk banyuasin apay
ReplyDeletemohon bantuannya,.