Suku Mangsang

rumah suku Mangsang
Suku Mangsang, adalah suatu suku yang berada di kecamatan Bayung Lencir kabupaten Musi Banyuasin provinsi Sumatera Selatan. Suku Mangsang ini hidup di pedalaman dan tergolong sebagai suku terasing yang bermukim di tepi sungai desa Mangsang.

Suku Mangsang ini oleh masyarakat lain yang berada di luar wilayah ini kadang juga menyebut mereka sebagai suku Anak Dalam, bersama suku Banyuasin yang juga hidup terasing.

Kehidupan suku Mangsang, dibandingkan dengan suku-suku lain yang juga bermukim di sekitar wilayah ini sangat jauh berbeda. Kemiskinan sangat kentara pada kehidupan suku Mangsang ini. Sarana pendidikan yang sangat tidak layak serta tidak memiliki sarana kesehatan. Banyak generasi muda suku Mangsang ini yang tidak bersekolah, sedangkan kalau ada yang sakit, harus berjalan kaki menuju desa lain yang jaraknya sangat jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan. Akibat jauhnya desa lain yang memiliki sarana kesehatan, kebanyakan warga suku Mangsang apabila sedang sakit tidak pernah diobati, hanya menunggu keajaiban sembuh sendiri, atau menggunakan obat-obatan kampung hasil ramuan sendiri. Sepertinya suku Mangsang ini menjadi salah suku yang agak dilupakan oleh pemerintah daerah setempat.

pemukiman suku Mangsang
Suku Mangsang, hidup secara terasing di pedalaman wilayah kabupaten Musi Banyuasin. Dahulunya suku Mangsang ini hidup secara nomaden, menjelajah hutan rimba untuk membuka ladang berpindah dengan pola tebang-tebas dan bakar, Tetapi saat ini mereka telah menetap pada suatu pemukiman yang disebut desa Mangsang.

Asal usul suku Mangsang tidak diketahui secara pasti. Kemungkinan suku Mangsang ini adalah pendatang deutro-malayan, yang hadir di pulau Sumatra pada masa sebelum kerajaan Sriwijaya.
Bahasa yang diucapkan oleh suku Mangsang ini tergolong dalam bahasa Melayu, walau agak berbeda dengan bahasa Melayu pada umumnya. Tetapi masih terdapat hubungan erat dengan bahasa-bahasa Melayu lainnya yang terdapat di provinsi Sumatra Selatan ini.

sarana pendidikan suku Mangsang
sangat sederhana
Kehidupan sehari-hari suku Mangsang, saat ini telah mencoba pada bidang pertanian, walaupun dengan teknik yang sederhana. Selain itu mereka juga memanfaatkan hasil hutan seperti mencari rotan dan berburu binatang liar untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Mereka juga memanfaatkan sungai untuk menangkap ikan di sungai yang berada di desa mereka.

sumber:

  • berita-muba.blogspot.com
  • gambar-foto: berita-muba.blogspot.com
  • gambar-foto: flickr.com
  • wikipedia
  • dan sumber lain

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,