Suku Dayak Tawaeq, sejak kehadiran mereka di pulau kalimantan beberapa abad atau beberapa ribu tahun yang lalu, diperkirakan langsung menempati secara permaen di daerah mereka saat ini yaitu di kampung Tawang (Tawaeq) kecamatan Jagoi kabupaten Bengkayang provinsi Kalimantan Barat.
Para peneliti mengelompokkan suku Dayak Tawaeq ke dalam kelompok rumpun Bidayuh. Begitu juga dengan bahasa Dayak Tawaeq, digolongkan ke dalam rumpun bahasa Bidayuhic. Bahasa Dayak Tawaeq ini memiliki kemiripan dengan bahasa suku-suku dayak yang bermukim di sekitar pemukiman mereka, seperti suku Dayak Tameng dan suku Dayak Sungkung (Sikukng).
Mata pencaharian suku Dayak Tawaeq, layaknya suku-suku dayak yang lain di kabupaten Bengkayang, adalah bertani berladang di sekitar hutan, dan berburu binatang liar seperti babi hutan dan burung. Mereka juga menangkap ikan di sungai-sungai yang melintas dekat perkampungan mereka. Selain itu beberapa keluarga memelihara hewan ternak seperti ayam, babi dan lain-lain. Kehidupan yang lebih maju juga mereka jalani, seperti sekolah sampai ke universitas dan bekerja di kantor-kantor pemerintah maupun di kantor-kantor swasta.
sumber:
- word-dialect.blogspot.com
- joshuaproject.ne
- kebudayaan-dayak.org
- antara.com
- dayakbaru.com
- wikipedia
- dan sumber lain
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,