Suku Kulun, Formosa, Taiwan

Suku Kulun, adalah suatu kelompok masyarakat asli yang berdiam di Kulun, Formosa Utara, Taiwan.

nama lain: Kulon
bahasa: Kulun
kelompok bahasa: Austronesia

Bahasa Kulun sebelumnya diucapkan di desa Kulun dekat Taoyuan, yang kemungkinan berbeda dari bahasa Ketagalan atau bahasa Basai, dan kelihatannya bahasa Kulon terkait erat dengan bahasa Saisiyat.
Bahasa Kulun sendiri saat ini berada di ambang kepunahan karena kuatnya dominasi bahasa China Han dan Taiwan, sehingga para generasi muda hampir tidak menggunakan bahasa Kulun, diperkirakan tinggal para orang tua lanjut usia saja yang masih fasih berbicara dalam bahasa Kulun.

Orang Kulun sebelumnya dianggap sebagai kelompok masyarakat yang merupakan sub-kelompok dari suku Ketagalan. Tapi dari penelitian para ahli bahasa, ternyata orang Kulun beserta bahasanya merupakan kelompok masyarakat yang berbeda dengan orang Ketagalan, ditinjau dari budaya dan bahasanya. Walaupun dari segi budaya terdapat beberapa kemiripan.

Menurut para ahli bahasa yang melakukan penelitian untuk bahasa di Formosa Utara, yang pada awalnya hanya diakui hanya ada 2 suku, yaitu suku Kavalan dan Ketagalan. Kemudian suku Ketagalan dibagi menjadi 3 suku, yaitu suku Ketagalan, Basay, dan Kulon. Kelompok masyarakat ini berbicara dalam bahasa dan dialek yang berbeda.
Di wilayah Formosa Utara, banyak terdapat bahasa yang memiliki bahasa dan dialek yang berbeda-beda. Pada setiap provinsi, kabupaten ataupun desa-desa banyak memiliki bahasa dan dialek yang beragam. Diperkirakan terdapat 116 dialek dan bahasa yang berbeda-beda.

sumber:
artikel lain:

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,