Suku Lun, adalah suatu kelompok masyarakat yang hidup di Kamboja. Suku Lun oleh pemerintah Kamboja disebut sebagai suku bukit bersama suku-suku lain yang hidup di dataran tinggi Kamboja. Selain itu mereka juga dikelompokkan sebagai Khmer Loeu, yang dimaksudkan sebagai kelompok masyarakat selain Khmer.
Suku Lun merupakan penduduk asli yang telah ada di tanah Kamboja sebelum kehadiran suku Khmer yang menjadi mayoritas di Kamboja. Mereka berbicara dalam bahasa Lun yang dianggap sebagai salah satu dialek bahasa Brao. Bahasa Brao sendiri merupakan bagian dari keluarga bahasa Mon-Khmer, cabang dari rumpun bahasa Austroasiatic.
Masyarakat Lun sebagian besar masih menganut agama ethnic, yang merupakan agama tradisional yang masih mempercayai akan adanya roh baik dan roh jahat di alam. Mereka percaya akan berbagai hal tabu, yang membuat mereka sangat berhati-hati dalam melakukan kegiatan apapun yang berhubungan dengan hutan atau alam.
Suku Lun merupakan penduduk asli yang telah ada di tanah Kamboja sebelum kehadiran suku Khmer yang menjadi mayoritas di Kamboja. Mereka berbicara dalam bahasa Lun yang dianggap sebagai salah satu dialek bahasa Brao. Bahasa Brao sendiri merupakan bagian dari keluarga bahasa Mon-Khmer, cabang dari rumpun bahasa Austroasiatic.
Masyarakat Lun sebagian besar masih menganut agama ethnic, yang merupakan agama tradisional yang masih mempercayai akan adanya roh baik dan roh jahat di alam. Mereka percaya akan berbagai hal tabu, yang membuat mereka sangat berhati-hati dalam melakukan kegiatan apapun yang berhubungan dengan hutan atau alam.
artikel terkait:
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,