Suku Khmer Buriram, Kamboja

Suku Khmer Buriram, adalah salah satu sub-kelompok dari suku Khmer yang hidup dalam komunitas kecil yang berdiam di Kamboja.

Khmer Buriram
(wn)
Suku Khmer Buriram di Kamboja adalah para migran yang berasal dari Thailand, tepatnya di provinsi Buriram Thailand. Buriram terletak di ujung selatan Khorat Plateau, dengan beberapa gunung berapi di seluruh provinsi. Batas selatan provinsi merupakan daerah pegunungan di batas antara rentang Sankamphaeng dan pegunungan Dangrek.
Orang Khmer Buriram bersama Khmer Surin, Khmer Si Sa Ket dan Roi Et yang berdiam di Kamboja, semua disebut sebagai kelompok Khmer Leur atau disebut juga sebagai Northern Khmer (Khmer Utara).

Hampir seribu tahun yang lalu kini wilayah Buriram berada di bawah kekuasaan Kerajaan Khmer, banyak tersisa reruntuhan sisa Kerajaan Khmer yang masih terlihat di sana. Selama hampir 400 tahun wilayah ini merupakan perluasan kekuasaan Kerajaan Khmer mulai dari Ankor. Menurut prasasti yang ditemukan, wilayah ini dahulu dikuasai oleh Raja dari Kerajaan Khmer. Pada awal abad 19, kota ini awalnya disebut Muang Pae yang kemudian berubah menjadi "Buriram". Ketika wilayah ini di bawah invasi Vietnam, banyak orang Khmer Buriram yang mengungsi ke wilayah Kamboja. Kemudian setelah itu tempat ini menjadi di bawah kekuasaan pemerintahan Thailand.

gadis Buriram
(youtube.com)
Orang Khmer Buriram pada dasarnya berbicara dalam bahasa Khmer dengan dialek Buriram. Orang Khmer yang berada di Kamboja masih tetap berbicara dalam bahasa Khmer dialek Buriram. Tapi bagi orang Khmer yang masih berdiam di provinsi Buriram, dalam berbicara lebih sering menggunakan bahasa Thai. Bahasa Khmer dialek Buriram adalah salah satu dialek dari bahasa Khmer, yang merupakan bagian dari keluarga bahasa Mo-Khmer, cabang dari bahasa Austroasiatic.

Orang Khmer Buriram hampir seluruhnya memeluk Theravada Buddhisme. Agama Buddha sangat kuat dan teguh diyakini mereka. Bermacam-macam kegiatan di kuil dijalani dengan tekun. Sekelompok kecil orang Buriram masih ada yang mempraktekkan agama ethnic yang mengandung unsur animisme.

Kehidupan orang Buriram, pada dasarnya adalah bertani, pada tanaman padi di sawah. Selain itu berbagai tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan juga menjadi tambahan sumber penghasilan mereka.

sumber:

artikel terkait:

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,