Suku Chong, Kamboja

Suku Chong (Shong), adalah salah satu suku di Kamboja, yang tergabung dalam kelompok pribumi Kamboja, yang lebih dikenal dengan sebutan kelompok Khmer Loeu, yaitu sebutan untuk menyebut kelompok etnis di luar Khmer. Populasi suku Chong diperkirakan sekitar 11.000 orang.

Suku Chong berbicara dalam bahasa Chong (Shong), yang merupakan sub-bahasa Pear, dan termasuk bagian dari keluarga bahasa Mon-Khmer, cabang dari rumpun bahasa Austroasiatic.

Orang Chong hidup dalam populasi yang kecil, di tengah tradisi dan budaya Khmer yang kuat, mereka masih tetap teguh dengan tradisi budaya kuno mereka, termasuk kepatuhan bersemangat untuk Buddhisme. Orang Chong mayoritas adalah penganut agama Buddha yang taat. Mereka dengan sepenuh hati memberikan sumbangan untuk mendukung biara-biara lokal, baik dalam bentuk tenaga maupun dalam bentuk uang. Setiap rumah mereka memiliki altar Buddha, dan beberapa memiliki sebuah kuil di halaman kebun mereka. Selain menganut agama Buddha, sekelompok kecil dari mereka memilih agama Kristen yang dirintis oleh Church Planting Movement (CPM).

Sekitar 1000 tahun yang lalu di luar wilayah Kamboja, yaitu di wilayah Thailand, orang Chong pernah memiliki sebuah kerajaan. Sayangnya selama berabad-abad dalam pertempuran, kerajaan mereka kehilangan pengaruh, dan karena kuatnya pengaruh bangsa Thai, kekuatan dan pengaruh mereka terkikis dan sekarang sepenuhnya menjadi milik Thailand modern.

sumber:

artikel terkait:

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,