Suku Wambolebole, adalah suatu suku yang merupakan penghuni pertama yang menghuni pulau Buton. Suku Wambolebole ini hadir di pulau Buton bersama dengan suku Wakarorondo dan suku Kombilo. Ketiga suku ini lah yang diduga menjadi cikal bakal suku-suku yang ada sekarang di pulau Buton.
Pulau Buton didatangi oleh sekelompok masyarakat berasal dari bangsa Deutro Malayan (Melayu Muda) yang menyebar di kawasan Asia Tenggara bersama suku terasing lainnya di seluruh kepulauan Indonesia sekitar 200 tahun Sebelum Masehi. Mereka memiliki bentuk tubuh dan perilaku yang mirip satu sama lain. Mereka berjalan beriringan-iringan dan berbaris satu persatu ke belakang. Cara berpakaian laki-laki dengan menggunakan destar diikat dengan tali hutan, sementara perempuan memakai sarung tradisional yang khusus untuk perempuan disebut Kasopa. Benangnya diberi warna dari daun nila yang disebut Lolo.
Mereka tidak melakukan percakapan bila berada di tengah-tengah orang banyak. Bila dianggap perlu mereka berbisik-bisik atau menggunakan bahasa isyarat untuk berbicara dengan temannya. Bila mereka berada di pasar, mereka membeli tembakau iris, kapur sirih, buah pinang dan bahan keperluan lain seperti ikan kering dan gula merah. Mereka datang tidak diketahui dari mana asalnya, secara tiba-tiba pun mereka kembali tanpa bekas.
Suku ini mendiami hutan belantara antara wilayah Kolensusu dan Lasalimu. Saat ini diperkirakan mereka masih ada, tetapi pemukiman mereka tidak diketahui. Belum ada penelitian lebih lanjut untuk membuktkan keberadaan suku misterius ini.
Mereka tidak melakukan percakapan bila berada di tengah-tengah orang banyak. Bila dianggap perlu mereka berbisik-bisik atau menggunakan bahasa isyarat untuk berbicara dengan temannya. Bila mereka berada di pasar, mereka membeli tembakau iris, kapur sirih, buah pinang dan bahan keperluan lain seperti ikan kering dan gula merah. Mereka datang tidak diketahui dari mana asalnya, secara tiba-tiba pun mereka kembali tanpa bekas.
Suku ini mendiami hutan belantara antara wilayah Kolensusu dan Lasalimu. Saat ini diperkirakan mereka masih ada, tetapi pemukiman mereka tidak diketahui. Belum ada penelitian lebih lanjut untuk membuktkan keberadaan suku misterius ini.
sumber:
- wolio.wordpress.com: mengenal muasal masyarakat buton
- informasi budaya
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,