Suku Fogi, adalah salah satu suku asli yang hidup di sebelah barat pulau Buru provinsi Maluku Indonesia. Selain di pulau Buru, suku Fogi juga ditemukan di pulau Sula Besi di provinsi Maluku Utara. Populasi suku Fogi di pulau Buru diperkirakan lebih dari 500 orang.
Suku Fogi di pulau Buru
Masyarakat suku Fogi di pulau Buru, merupakan minoritas di antara suku Buru dan suku-suku lain yang menjadi suku mayoritas di pulau Buru. Suku Fogi mendiami daerah sebelah barat pulau Buru. Suku Fog memiliki populasi yang kecil, sehingga di pulau Buru ini bahasa mereka pun punah, karena dominasi bahasa-bahasa lain, dan pengaruh bahasa Melayu Ambon yang sangat kuat di daerah ini.
Suku Fogi di pulau Buru pada umumnya berbicara dalam bahasa Buru atau juga menggunakan bahasa Melayu Ambon dalam berkomunikasi di antara mereka maupun dengan suku-suku lain di pulau Buru.
Masyarakat suku Fogi di pulau Buru, sebagian mencoba hidup pada bidang pertanian, seperti menanam jagung, ubi jalar dan beberapa tanaman lain. Selain itu mereka juga menanam sagu yang menjadi tanaman pokok mereka. Beberapa dari mereka hidup sebagai penangkap ikan di pesisir pantai.
Suku Fogi di pulau Sula Besi
Masyarakat suku Fogi di pulau Sula Besi di kabupaten kepulauan Sula, bersama 4 suku Yafai, yaitu suku Yafai Fatce, Yafai Fagudu, Yafai Faahu dan Yafai Mangon. Karena suku Fogi tinggal satu daerah dengan suku Yafai, maka suku Fogi kadang dianggap sebagai bagian suku Yafai, sehingga di pulau Sula Besi mereka kadang disebut sebagai suku Yafai Fogi. Masyarakat suku Fogi di pulau Sula Besi, mendiami daerah pegunungan.
Masuknya belanda pada tahun 1909, maka kepulauan Sula dijadikan Order Afdeeing dengan kepala pemerintahannya disebut Controler dan berkedudukan di Sanana. Belanda kemudian membangun distrik-distrik yang diantaranya distrik Sanana, distrik Pas Ipa dan distrik Kawalo.
Sedangkan suku Fogi, terakhir masuk ke dalam wilayah distrik Sanana. Suku Fogi masuk ke dalam wilayah distrik (kecamatan) Sanana setelah masyarakat suku Fogi pindah dari daerah pegunungan ke daerah pesisir pada tahun 1946.
Suku Fogi di pulau Sula berbicara dalam bahasa Fogi. Bahasa Fogi merupakan bahasa yang memiliki penutur sedikit, sehingga bahasa Fogi ini terancam punah, akibat dominasi bahasa-bahasa lain di pulau Sula.
Masyarakat suku Fogi di pulau Sula, sebagian hidup pada bidang pertanian. Mereka menanam padi, jagung, ubi jalar dan terutama sagu yang menjadi tanaman pokok mereka. Beberapa dari mereka hidup menangkap ikan di pesisir pantai.
sumber:
Suku Fogi di pulau Buru
Masyarakat suku Fogi di pulau Buru, merupakan minoritas di antara suku Buru dan suku-suku lain yang menjadi suku mayoritas di pulau Buru. Suku Fogi mendiami daerah sebelah barat pulau Buru. Suku Fog memiliki populasi yang kecil, sehingga di pulau Buru ini bahasa mereka pun punah, karena dominasi bahasa-bahasa lain, dan pengaruh bahasa Melayu Ambon yang sangat kuat di daerah ini.
 |
| suku Fogi di pulau Buru |
Masyarakat suku Fogi di pulau Buru, sebagian mencoba hidup pada bidang pertanian, seperti menanam jagung, ubi jalar dan beberapa tanaman lain. Selain itu mereka juga menanam sagu yang menjadi tanaman pokok mereka. Beberapa dari mereka hidup sebagai penangkap ikan di pesisir pantai.
Suku Fogi di pulau Sula Besi
Masyarakat suku Fogi di pulau Sula Besi di kabupaten kepulauan Sula, bersama 4 suku Yafai, yaitu suku Yafai Fatce, Yafai Fagudu, Yafai Faahu dan Yafai Mangon. Karena suku Fogi tinggal satu daerah dengan suku Yafai, maka suku Fogi kadang dianggap sebagai bagian suku Yafai, sehingga di pulau Sula Besi mereka kadang disebut sebagai suku Yafai Fogi. Masyarakat suku Fogi di pulau Sula Besi, mendiami daerah pegunungan.
Masuknya belanda pada tahun 1909, maka kepulauan Sula dijadikan Order Afdeeing dengan kepala pemerintahannya disebut Controler dan berkedudukan di Sanana. Belanda kemudian membangun distrik-distrik yang diantaranya distrik Sanana, distrik Pas Ipa dan distrik Kawalo.
Sedangkan suku Fogi, terakhir masuk ke dalam wilayah distrik Sanana. Suku Fogi masuk ke dalam wilayah distrik (kecamatan) Sanana setelah masyarakat suku Fogi pindah dari daerah pegunungan ke daerah pesisir pada tahun 1946.
Suku Fogi di pulau Sula berbicara dalam bahasa Fogi. Bahasa Fogi merupakan bahasa yang memiliki penutur sedikit, sehingga bahasa Fogi ini terancam punah, akibat dominasi bahasa-bahasa lain di pulau Sula.
Masyarakat suku Fogi di pulau Sula, sebagian hidup pada bidang pertanian. Mereka menanam padi, jagung, ubi jalar dan terutama sagu yang menjadi tanaman pokok mereka. Beberapa dari mereka hidup menangkap ikan di pesisir pantai.
sumber:
- en goldenmap: buru people
- rl-nucalonbupatikepsula2010-2015: visi misi
- indopedia.gunadarma.ac.id
sumber lain dan foto:
- ayamforester.blogspot.com
Posts
Asslmualaikum.. mau tanya apakah bahasa suku Fogi itu sama dengan Bahasa Sanana...??
ReplyDelete