suku Indian Korubo |
Suku Korubo menyebut diri mereka “Dslala”. Mereka berbicara dengan bahasa dalam keluarga Pano linguistik yang berkaitan erat dengan dialek Pano Utara yaitu dialek Matis dan Mayoruna-Matses India. Namun, tidak seperti suku-suku lain yang hidup di Lembah Sungai Javari seperti Matis, Mayoruna-Matses, dan Marubos, mereka tidak memiliki tato pada wajah mereka. Namun, mereka mudah dikenali dengan karakteristik potongan rambut mereka, yang erat dipotong di belakang dan lebih panjang di depan. Baik pria maupun wanita mengecat badannya sendiri dengan pewarna merah dari tanaman roucou. Sebuah cabang kelompok dipimpin oleh seorang wanita bernama Maya. Kelompok ini adalah kelompok sempalan memiliki sekitar 23 anggota dari kelompok yang lebih besar diperkirakan memiliki 150 anggota. Ini terjadi karena perselisihan yang terjadi antar kelompok.
Berburu dan bersenjata perang sumpit beracun adalah senjata utama dari kelompok, mereka tidak mudah untuk menggunakan senjata lain selain sumpit beracun itu. Mereka kerja sekitar 4-5 jam setiap harinya. Mereka sering hidup di dalam pondok besar, pondok komunal yang mereka sebut Malocas. Meskipun pada awalnya menjadi pemburu dan pengumpul, mereka juga berlatih hortikultura dan menanam tanaman khas dari Amazon seperti singkong, pisang dan jagung.
suku Korubo |
Beberapa anggota Suku Korubo melakukan kontak dengan masyarakat modern meskipun pada beberapa kesempatan mereka melakukan bentrokan dengan masyarakat sekitar. Populasi dari suku utama tidak diketahui tapi diperkirakan dari pengintaian udara sekitar beberapa ratus individu.
sumber:
- en.wikipedia.org/WIKI/KORUBO
- www.amazon-tribes.com/index.html
- kaskus.co.id
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,