Suku Sa'och, Kamboja

Suku Sao'ch, adalah suatu kelompok kecil masyarakat yang hidup di daerah pesisir Kamboja. Suku Saoch ini merupakan salah satu suku minoritas dari beberapa suku minoritas di Kamboja, yang dikelompokkan sebagai Khmer Loeu. Populasi suku Sa'och di Kamboja diperkirakan hanya sekitar 400 orang.

suku Sa'och
(khmerling)
Pemukiman utama suku Sa'och sejak dulu bertempat tinggal di desa Kampong Som, tapi karena terjadi serangan dari pasukan Khmer, yang mengancam keselamatan seluruh penduduk Kampong Som, memaksa sebagian besar dari mereka harus mengungsi ke provinsi Trat di Thailand.

Walau suku Sa'och dikelompokkan ke dalam kelompok Pear beserta suku Chong, Pear, Samre, Somray dan Suy, tapi postur fisik suku Sa'och berbeda, mereka memiliki kulit gelap yang mirip dengan ras negroid.

Suku Sa'och berbicara dalam bahasa Sa'och yang merupakan kerabat bahasa dari bahasa Pear. Oleh karena itu bahasa Sa'och dianggap merupakan sub-dialek dari bahasa Pearic. Karena mereka memiliki fitur fisik yang mirip negroid, kadang mereka mendapat pelecehan dengan sebutan "orang berekor" dalam bahasa Khmer.

Orang Sa'och menghuni daerah yang lebih tinggi dari pemukiman suku Samre yang menetap di lereng yang lebih rendah sejak sebelum kedatangan Khmer dari Champassak sekitar abad ke-6.

Cara hidup orang Sa'och tidak jauh berbeda dengan suku-suku minoritas lainnya di Kamboja, dalam hal norma, perawatan kesehatan, tradisi dan berbagai acara ritual. Orang Sa'och disebut sebagai salah satu Proto-Indochinese Civilization atau Peradaban Austroasiatic. Perbedaan dengan etnis lain di Kamboja lainnya adalah dalam hal merawat bayi yang baru lahir, perempuan Sa'och lebih memilih untuk menyusui bayi yang baru lahir tepat setelah bayi itu lahir dengan keluarnya asi sang ibu, sementara etnis lain di Kamboja tidak.

sumber:

artikel terkait:

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,