Orang Tolare, adalah sebutan yang ditujukan untuk sekelompok orang yang berdiam di daerah pedalaman kabupaten Donggala provinsi Sulawesi Tengah.
Istilah Tolare berasal dari "Tona ri Lare", yang dari bahasa Kaili berarti "orang yang berdiam di Lare", tapi memiliki arti lain, yaitu "orang yang tinggal di pedalaman" atau "orang yang tinggal di pegunungan". Menurut penduduk desa lain, di kabupaten Donggala, bahwa orang Tolare ini suka berpindah-pindah.
Mereka tersebar di wilayah Palu, pesisir barat dan timur leher pulau sulawesi, pesisir barat Donggala, pegunungan sebelah selatan lembah Palu, hingga ke arah timur yakni Poso, Ampana dan Luwuk.
Dahulu istilah "tolare" sering disebutkan untuk orang-orang yang tinggal di pegunungan, yang kadang turun ke lembah untuk menjual hasil bumi. Mereka berjalan beriringan di sepanjang jalan, walaupun jalan terlihat lebar, mungkin karena mereka terbiasa jalan di jalan setapak di daerah perkampungan mereka. Sering juga istilah Tolare ditujukan untuk menyatakan kelompok etnis Kaili Da'a.
Orang Tolare dalam kesehariannya berbicara dalam bahasa Tolare yang merupakan sub-dialek dari bahasa Kaili.
Orang Tolare hidup dengan menanam beberapa tanaman seperti jagung, ubi kayu dan ubi jalar. Mereka mengumpulkan madu dari hutan. Selain itu mereka juga ahli dalam membuat parang, yang kadang hasilnya dijual ke pasar-pasar di kota.
sumber:
Istilah Tolare berasal dari "Tona ri Lare", yang dari bahasa Kaili berarti "orang yang berdiam di Lare", tapi memiliki arti lain, yaitu "orang yang tinggal di pedalaman" atau "orang yang tinggal di pegunungan". Menurut penduduk desa lain, di kabupaten Donggala, bahwa orang Tolare ini suka berpindah-pindah.
Mereka tersebar di wilayah Palu, pesisir barat dan timur leher pulau sulawesi, pesisir barat Donggala, pegunungan sebelah selatan lembah Palu, hingga ke arah timur yakni Poso, Ampana dan Luwuk.
orang Tolare |
Orang Tolare dalam kesehariannya berbicara dalam bahasa Tolare yang merupakan sub-dialek dari bahasa Kaili.
Orang Tolare hidup dengan menanam beberapa tanaman seperti jagung, ubi kayu dan ubi jalar. Mereka mengumpulkan madu dari hutan. Selain itu mereka juga ahli dalam membuat parang, yang kadang hasilnya dijual ke pasar-pasar di kota.
sumber:
- ojan-tolare: asal kata to lare
- helenamantra: jika aku menjadi pengajarmuda di wana
Maaf bang atau mbak...!!
ReplyDeletesy mau koreksi sedikit
kata Tolare sebenarnya bukan merujuk pada salah satu suku, namun istilah ini hanya sebagai sebutan bagi mereka yang tinggal di pedalaman. untuk kasus di lembah Palu, Tolare sering disematkan pada suku Kaili Da'a yang tinggal di pegunungan di bagian barat kota Palu.
jadi kata Tolare adalah sebutan bagi masyarakat pedalaman Sulawesi Tengah, tak peduli suku apapun dia.
Thanks, sudah membantu publikasinya.
Salam 'Ngopi
oh begitu ya bang Ojan,
Deleteterima kasih untuk koreksinya, nanti kami pelajari lagi lebih lanjut.
Salam ngopi kembali.