Suku To Laiwoi, Sulawesi

Suku Laiwoi atau suku To Laiwoi, adalah salah satu suku tertua yang tedapat di daratan Sulawesi Tenggara.

Suku To Laiwoi merupakan penduduk yang mula-mula mendiami daerah Unenapo (Kolaka) yang kemudian menjadi wilayah Kerajaan Mekongga. Suku To Laiwoi mendiami daerah aliran sungai Konaweha bagian hulu sampai ke Pakue (Kolaka Utara) dahulu dihuni oleh orang To Laiwoi di wilayah Kodeoha. Suku To Laiwoi memiliki populasi kecil yang berdiam di pedalaman kecamatan Rate-rate, Ladongi, Mowewe, dan sebagian di wilayah kecamatan Pakue dan Lasusua. Kehadiran suku To Laiwoi ini dahulunya diduga bersama-sama dengan suku Moronene yang mendiami daerah pedalaman Wundulako dan Watubangga.

Suku To Laiwoi memiliki ciri ras mongoloid, mereka merupakan suku bangsa Proto Malayan, yang hadir di daratan Sulawesi Tenggara yang diduga sekitar 2000 tahun Sebelum Masehi. Pada awalnya mereka adalah bangsa nomaden menjelajah daratan pulau Sulawesi, hingga akhirnya menetap di pedalaman Sulawesi Tenggara. Dalam perjalanan hidup suku To Laiwoi ini di pedalaman Sulawesi, mereka sempat berinteraksi dengan penduduk lain yang juga hadir di daratan Sulawesi ini pada masa lalu.

Istilah "To Laiwoi" kalau diartikan dalam bahasa Mekongga, adalah "To" berarti "orang" dan "La" berarti "pinggir" dan "Iwoi" berarti "air". Jadi "To Laiwoi" berarti "orang yang hidup di pinggir air". Di wilayah ini dahulunya juga hidup suatu kelompok masyarakat yang dikenal sebagai suku To Aere, yang dalam bahasa Moronene, "To Aere" berarti "orang yang hidup di air". Walaupun suku To Laiwoi dan suku To Aere memiliki arti identitas yang sama, dan hidup di satu wilayah, tapi kemungkinan kedua suku ini adalah 2 kelompok etnis yang berbeda. Mereka adalah penduduk pertama yang menghuni daerah daerah Kolaka dan Kendari, termasuk daerah Ladongi, dan Lambandia.

Suku To Laiwoi adalah orang yang mendiami tepian sungai, tepatnya di sekitar hulu sungai Konaweha. Mereka hidup dalam kelompok kecil di pedalaman kabupaten Konawe dan kabupaten Kolaka (kecamatan Unaaha kabupaten Konawe kecamatan Pakue, Lasusua, dan Mowewe kabupaten Kolaka) (Nsaha, 1978: 8).

Tarimana, 1985:37), mengatakan suku To Laiwoi (To Laiwuri) sebagai penghuni pertama yang mendiami wilayah Kerajaan Mekongga (sekarang kabupaten Kolaka), keturunannya di wilayah ini sekarang menamakan diri mereka sebagai orang Unenapo. Sedangkan yang mendiami wilayah Kerajaan Konawe (sekarang kabupaten Konawe) menamakan dirinya sebagai orang Konawe atau orang Tolaki, dan bagian utara Kerajaan Konawe dan yang mendiami sebelah utara wilayah Kerajaan Mekongga (sebelah utara kabupaten Kolaka) tetap menamakan dirinya sebagai To Laiwoi.

diolah dari berbagai sumber

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,