Suku Kahumamahon, adalah masyarakat adat yang hidup di desa Simpang kecamatan Borone kabupaten Poso provinsi Sulawesi Tengah.
Masyarakat suku Kahumamahon ini, dahulunya oleh pemerintah daerah Sulawesi Tengah sempat masuk dalam kategori masyarakat terasing, karena pada masa sebelumnya, suku Kahumamahon ini hdup terpencil di pedalaman dan mengisolasi diri dari dunia luar.
Suku Kahumamahon ini berbicara dalam bahasa Kahumamahon. Menurut para pakar bahasa, bahwa bahasa Kahumamahon adalah merupakan sub-dialek dari bahasa Saluan. Bagi masyarakat Kahumamahon sendiri bahasa Kahumamahon bukanlah sub dialek bahasa Saluan, yang merupakan bahasa tersendiri. Bahasa Kahumamahon dengan bahasa Saluan memang merupakan bahasa yang mirip, hanya dibedakan oleh dialek pengucapan dan beberapa kata berbeda. Oleh karena para ahli sempat menganggap bahasa Kahumamahon dan bahasa Saluan merupakan bahasa yang sama, yang dibedakan oleh dialek.
Masyarakat suku Kahumamahon ini, dahulunya oleh pemerintah daerah Sulawesi Tengah sempat masuk dalam kategori masyarakat terasing, karena pada masa sebelumnya, suku Kahumamahon ini hdup terpencil di pedalaman dan mengisolasi diri dari dunia luar.
Suku Kahumamahon ini berbicara dalam bahasa Kahumamahon. Menurut para pakar bahasa, bahwa bahasa Kahumamahon adalah merupakan sub-dialek dari bahasa Saluan. Bagi masyarakat Kahumamahon sendiri bahasa Kahumamahon bukanlah sub dialek bahasa Saluan, yang merupakan bahasa tersendiri. Bahasa Kahumamahon dengan bahasa Saluan memang merupakan bahasa yang mirip, hanya dibedakan oleh dialek pengucapan dan beberapa kata berbeda. Oleh karena para ahli sempat menganggap bahasa Kahumamahon dan bahasa Saluan merupakan bahasa yang sama, yang dibedakan oleh dialek.
sumber:
- openlibrary.org/subjects/kahumamahon_(indonesian_people)
- sil.org/iso639-3/cr_files/2007-118.pdf
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,