suku Alifuru |
Suku Alifuru menurut cerita yang beredar di tanah Maluku, bahwa suku Alifuru ini sebagai manusia pertama yang menghuni pulau Seram dan termasuk wilayah lain di kepulauan Maluku. Nama "alifuru" sendiri sering dihubung-hubungkan dan disebut berasal dari bahasa "Aram" dan bahasa "Arab" pada kata "alef" atau "alif" dan "uru" berarti "orang". Selain "alifuru", juga banyak memiliki sebutan lain, yaitu "alfur", "alfuros", "alfures", "alifuru" atau "horaforas", sedangkan orang Belanda menyebut mereka sebagai "alfuren".
Terakhir nama "alifuru" berganti dengan nama "nusa indah", tapi nama ini tidak populer, sehingga nama "alifuru" lah yang tetap dipakai oleh etnis yang berada di pulau Seram ini.
Suku Alifuru Pesisir memiliki kerabat, yang tinggal di daerah pegunungan, yang biasa disebut sebagai suku Alifuru Gunung. Secara keturunan mereka memang berasal dari asal-usul yang sama, tapi karena telah lama tinggal berpisah maka kedua kelompok ini pun mengalami perbedaan dalam tata-cara serta kebiasan hidup mereka.
Suku Alifuru terutama yang di daerah Pesisir dan pulau Seram telah dikenal oleh pedagang Cina pada abad ke-7 dan di era Dinasti Ming di abad ke-14 sampai 16 Masehi, menggambarkan daerah ini sebagai oasis di tengah lautan.
rumah adat suku Alifuru |
Sagu adalah merupakan tanaman utama bagi masyarakat suku Alifuru. Hampir di setiap rumah adat suku Alifuru terdapat tempat untuk mengolah sagu. Sagu biasanya diolah menjadi Papeda. Papeda adalah makanan khas suku Alifuru, hampir seperti tepung kanji yang dicairkan dengan air hangat dan memiliki rasa yang tawar. Pada masa dahulu mereka pernah menanam padi, tapi ketika proses penanaman padi berlangsung, banyak dari warga mereka yang meninggal. Sejak itu, mereka tak lagi pernah menanam padi, karena menurut keyakinan mereka, bahwa padi membawa sial bagi kehidupan mereka.
Suku Alifuru Pesisir sebagian besar memeluk agama Kristen, sedangkan sebagian lain memeluk agama Islam. Agama Kristen Protestan berkembang dengan baik di pulau Seram, dan disusul dengan berdirinya beberapa denominasi gereja seperti Gereja Sidang Jemaat Allah, Gereja Katolik, Gereja Bethel Indonesia dan lain-lain.
Suku Alifuru Pesisir bertahan hidup pada bidang pertanian. Mereka memiliki ladang yang ditanami dengan tanaman cengkeh, kasbih, kopi dan sagu.
sumber:
- malukuonline: hak-hak kalian dirampas mengapa kalian diam
- angelfire: asal-usul penduduk maluku
- travel.detik: mengenal lebih dekat manusia pertama pulau seram
- hatunegeriku: acara adat negeri hatu
sumber lain dan foto:
- hatunegeriku.wordpress.com
- semestasenyawa.blogspot.com
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete