suku Vaipei |
Suku Vaiphei adalah ras mongoloid. Mereka yakin bahwa nenek moyang suku Vaipei berasal khul (gua), Cerita yang berasal dari gua ini, banyak dimiliki oleh suku-suku lainnya. Suku Vaipei menurunkan nama mereka berdasarkan khovaiphei (nama desa).
Masyarakat suku Vaipei adalah patriarki dan patronymic. Suku ini terbagi menjadi beberapa klan dan sub klan. Klan yang endogamous meskipun perkawinan antar klan kadang terjadi. Setiap keluarga memiliki kepala yang disebut 'Upa'. Putra tertua mewarisi ayahnya.
gadis Vaipei |
Sekitar tahun 1907 M, mereka beralih ke agama Kristen yang dibawa oleh Misionaris Welsh, kepindahan keyakinan suku Vaipei ke agama Kristen, membuat suku Vaipei meninggalkan beberapa tradisi lamanya yang mengandung unsur animisme.
Mereka sangat solidaritas di antara sesama mereka, terlihat dalam kewajiban masyarakat dan sosial di bawah syarat dan kondisi Tawmngaihna dan Kihutuana yang berarti pelayanan yang diberikan orang lain pada saat dibutuhkan atau dengan kata lain, solidaritas desa di setiap saat-saat sukacita, kesedihan atau bencana.
Setiap desa Vaipei memiliki seorang kepala yang sah disebut Khawpa atau Haosa, yang merupakan pos turun-temurun. Kepala desa dibantu oleh Siamang Pachaeng / Semang Pachong (Menteri, bangsawan atau tetua). Taangsampu adalah juru siar desa, sebagai pemberi informasi apapun bagi masyarakat desa. Thiik-Seekpu (Blacksmith), Tunpu (hunting komandan) juga menghargai perintah dari desa. Setiap sengketa diadili di Innpi-Vaihawn (desa pengadilan) oleh Kepala dan para bangsawan.
pemuda Vaipei memakai selendang (mirip ulos) di bahu |
Pekerjaan utama sehari-hari suku Vaipei adalah pada bidang pertanian, yang dilaksanakan dengan 2 cara yang berbeda, yaitu perladangan berpindah dan budidaya basah (sawah).
sumber:
- kukiforum.com: the-vaipheis-2
- wikipedia
- facebook.com: foto
- flickr.com: foto
- flickrhivemind.net: foto
- dan sumber lain
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,