Suku Konjo Pesisir, Sulawesi

Suku Konjo Pesisir, merupakan suatu suku yang mendiami kabupaten Bulukumba provinsi Sulawesi Selatan, yang tersebar di kecamatan Bontotiro, kecamatan Kajang, kecamatan Bontobahari dan kecamatan Herlang. Selain itu suku Konjo juga terdapat di kabupaten Sinjai dan di kecamatan Pujananting kabupaten Barru. Populasi suku Konjo diperkirakan sebesar 125.000 orang.

kapal Phinisi suku Konjo Pesisir
pic: wong168
Orang Konjo Pesisir termasuk suku pengarung laut, pada masa dahulu suku ini suka mengarungi lautan dan menjelajah ke mana-mana. Laut bagi mereka adalah kehidupan dan dianggap sebagai lahan untuk mencari sumber kehidupan. Suku ini terkenal dengan kapal Phinisi yang menjadi legenda sejak masa lalu. Karena kemampuan jelajahnya sangat jauh hingga kemana-mana. Selain itu mereka juga sangat trampil dalam membangun atau membuat kapal Phinisi yang juga banyak digunakan oleh suku Bugis dan suku Makassar.

Masyarakat suku Konjo Pesisir ini secara mayoritas adalah penganut agama Islam. Agama Islam telah lama berkembang di kalangan mereka. Beberapa tradisi adat suku Konjo Pesisir banyak dikombinasikan dengan unsur budaya Islami.
Perkampungan pemukiman suku Konjo Pesisir berada di dekat hutan lindung yang dianggap sakral oleh masyarakat suku Konjo. Sehingga siapa saja yang ingin melintas atau memasuki hutan lindung ini harus memakai pakaian serba hitam.

Rumah- rumah suku Konjo Pesisir berada di sepanjang jalan-jalan utama, dan daerah pedesaan. Komunitas mereka terbagi sesuai dengan garis-garis politik sampai dengan tingkat RT, yang terdiri dari 10 rumah tangga. Desa biasanya mengikuti batas-batas kerajaan atau keluarga lama. 

Suku Konjo Pesisir memiliki ciri-ciri budaya sebagai berikut: 
  • saling membantu dalam pekerjaan dan keuangan, upacara perkawinan,
  • menjenguk orang sakit, melayat orang meninggal. Sekalipun di antara anggota suku ini ada pertengkaran, mereka bersatu menghadapi
  • ancaman dari pihak luar.
  • materialisme diwujudkan dengan meminta secara terus terang kepada
  • orang yang tidak takut bersaing mengumpulkan harta dan pemborosan
  • agar orang lain terkesan.
  • kegemaran kumpul-kumpul dan mengobrol.
  • cenderung berkelit dalam menjawab pertanyaan.
  • mempertahankan harga diri, dengan mempertahankan status sosial.

Suku Konjo Pesisir sebagian berprofesi sebagai petani. Mereka menanam berbagai jenis tanaman, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Sistem pertanian mereka biasanya berdasarkan sistem bagi hasil antr sesam warga desa, yang dikerjakan secara beramai-ramai atau gotong-royong. Sebagian dari mereka berprofesi sebagai nelayan, mereka menangkap ikan di laut sesuai dengan waktu dan cuaca yang sudah diperhitungkan dengan matang.

sumber bacaan:
  • bangsabugis.blogspot.com
  • sabda.org
  • wikipedia
  • liranews.com
  • dan sumber lain
sumber foto:
  • wong168.wordpress.com

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,