Suku Kakas

Suku Kakas, adalah suatu suku kecil, salah satu klan Tondano yang merupakan sub-suku Minahasa di provinsi Sulawesi Utara.

Suku Kakas terutama mendiami kecamatan Kakas di kabupaten Minahasa, yang termasuk bagian dari Pakasa'an Tondano, yang terdiri dari 4 walak, yaitu:
  • Kakas
  • Remboken
  • Touliang
  • Toulimambot

Suku Kakas, hadir di wilayah Kakas ini diperkirakan sekitar abad 16. Pada awalnya mereka datang mencari daerah baru untuk menggarap tanah ladang dan sawah. Orang Kakas pada masa itu hidup sebagai petani, dengan menerapkan praktek pertanian perladangan berpindah. Tapi setelah sekian lama mereka di tempat ini, rupanya tempat ini dirasa cocok untuk didiami, sehingga mereka mendirikan suatu perkampungan, yang lama kelamaan menjadi pemukiman bagi suku Kakas di daerah ini.

suku Kakas
Kebaktian di Gereja
Orang Kakas berbicara dalam bahasa Tondano (Toulour) dengan dialek Kakas. Bahasa Kakas berakar dari bahasa Tondano, tapi terdapat sedikit perbedaan dalam dialek, tapi tidak terlalu berarti, karena antara orang Kakas dan orang Tondano, tetap bisa berkomunikasi dengan baik dan saling memahami maksud lawan bicaranya.

Orang Kakas mayoritas memeluk agama Kristen. Mereka mengenal agama Kristen sekitar tahun 1830 dari seorang penginjil dari schwarts yang berkhotbah di daerah Kakas. Agama Kristen berkembang pesat dan menjadi keyakinan yang kuat di kalangan masyarakat Kakas ini. Sejak masuknya Belanda di wilayah ini, maka pembangunan gedung gereja dan sekolah serta fasilitas kesehatan banyak didirikan oleh Belanda. Hal ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat suku Kakas.

sumber:

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,