Suku Pindah, adalah suatu suku yang terdapat di provinsi Jambi. Populasi suku Pindah ini diperkirakan lebih dari 20.000 orang.
Suku pindah ini bagi masyarakat Jambi dianggap sebagai penduduk asli yang tergolong dalam rumpun Melayu. Suku Pindah ini tersebar di kabupaten Batang Hari, tepatnya di desa Pauh dan desa Mandiangin, juga terdapat pemukiman suku Pindah di kabupaten Sarolangun Bangko yaitu di desa Sarolangun.
Asal usul suku Pindah ini tidak diketahui secara pasi, tapi beberapa berpendapat mereka dahulunya adalah para perantau yang berasal dari daerah Kerinci. Tapi dari sisi bahasa, justru mereka sepertinya lebih dekat dengan suku Melayu Palembang di Sumatra Selatan.
Suku Pindah berbicara dalam bahasa Melayu yang mirip dengan bahasa Palembang tapi dalam pengucapan dialek tetap dalam dialek bahasa Pindah.
Masyarakat suku Pindah bermatapencaharian pada bidang pertanian, terutama pada tanaman padi di sawah dan ladang. Pada masa kini banyak yang menjadi buruh pada perusahaan perkebunan dan penebangan hutan yang banyak terdapat di wilayah dekat pemukiman suku Pindah. Mereka juga menanam tanaman keras seperti pohon karet dan kopi. Selain itu kehidupan sebagai nelayan juga ditekuni oleh sebagian dari masyarakat suku Pindah.
baca juga:
sumber:
Suku pindah ini bagi masyarakat Jambi dianggap sebagai penduduk asli yang tergolong dalam rumpun Melayu. Suku Pindah ini tersebar di kabupaten Batang Hari, tepatnya di desa Pauh dan desa Mandiangin, juga terdapat pemukiman suku Pindah di kabupaten Sarolangun Bangko yaitu di desa Sarolangun.
Asal usul suku Pindah ini tidak diketahui secara pasi, tapi beberapa berpendapat mereka dahulunya adalah para perantau yang berasal dari daerah Kerinci. Tapi dari sisi bahasa, justru mereka sepertinya lebih dekat dengan suku Melayu Palembang di Sumatra Selatan.
Suku Pindah berbicara dalam bahasa Melayu yang mirip dengan bahasa Palembang tapi dalam pengucapan dialek tetap dalam dialek bahasa Pindah.
Masyarakat suku Pindah bermatapencaharian pada bidang pertanian, terutama pada tanaman padi di sawah dan ladang. Pada masa kini banyak yang menjadi buruh pada perusahaan perkebunan dan penebangan hutan yang banyak terdapat di wilayah dekat pemukiman suku Pindah. Mereka juga menanam tanaman keras seperti pohon karet dan kopi. Selain itu kehidupan sebagai nelayan juga ditekuni oleh sebagian dari masyarakat suku Pindah.
baca juga:
sumber:
- xa.yimg.com
- sabda.org
- wikipedia
- dan sumber lain
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,