Suku Huaorani

suku Huaorani
Suku Indian Huaorani, adalah salah suku asli Indian yang terdapat di bagian timur Ekuador membentang Hutan el Oriente. Antara Sungai Napo dan Curaray merupakan 600.000 hektar lahan yang merupakan rumah dari suku Huaorani, Suku Huaorani sering dijuluki “Prajurit menakutkan dari hutan hujan Amazon.” Wilayah ini termasuk Yasuni National Park, salah satu tempat makhluk hidup paling beragam di planet ini. Yang sangat menguatirkan bagi suku Huaorani, adalah karena disana juga terdapat pipa-pipa minyak sepanjang ratusan kilometer dan stasiun minyak beberapa perusahaan yang memiliki dampak buruk terhadap ekosistem tropis yang rapuh.

Karena adanya perambahan wilayah oleh pihak luar, sekarang hanya tertinggal kurang dari 2.000 orang Huaorani. Kontak pertama Huaorani terjadi 50 tahun yang lalu. Sebelum waktu itu, para dan pemburu dan perambah (Huaorani) berkeliaran dalam kelompok kecil di atas lahan tiga kali lebih besar dari wilayah yang mereka tempati masa sekarang. Baru-baru ini, pemerintah Ekuador memberikan hak komunal Huaorani atas wilayah mereka saat ini. Namun, pemerintah mempertahankan kepemilikan mineral dan minyak yang terletak didalamnya; sehingga Huaoranis tidak sepenuhnya memiliki tanah mereka, situasi yang sama terjadi dengan orang Indian Matses yang hidup di Peru.

sedang berburu
Orang Huaorani tidak tinggi, tetapi mereka memiliki tubuh yang kuat. Mereka berburu dengan cerbatanas (blowguns) dan tombak sepanjang 2,5 sampai 3 meter, sangat berat, terbuat dari kayu chonta. Selain Peralatan itu perlengkapan berburu mereka termasuk karkas, buah bulat yang keras diisi dengan kapas alami, dan tabung (sumpit) yang berisi panah tipis, panjang, yang dicelup cairan curace. Curace adalah ramuan beracun dibuat dengan merebus campuran anggur dan berbagai tanaman. Ini dapat melumpuhkan, dan bahkan membunuh korban. Mereka adalah pemburu yang handal, makanan Huaorani sebagian besar terdiri dari daging (monyet, babi hutan, penyu, dan tapir) tetapi mereka juga hidup dengan memakan buah dan umbi seperti pisang raja, pisang, singkong, dan buah-buahan hutan. Suku Huaorani percaya bahwa ketika seseorang meninggal, jiwa mereka akan memulai perjalanan menuju surga. Dalam perjalanan, di tengah jalan, sebuah anaconda besar akan menghalangi jalan mereka. Hanya jiwa-jiwa pemberani bisa melompati Ular dan mencapai surga. Siapapun yang gagal, akan kembali ke dunia sebagai rayap, dan menjelma menjadi sebuah kehidupan yang menyedihkan

Jaguar dihormati oleh suku Huaorani dan sering disebut "tigre" Beberapa prajurit tua yang diyakini memiliki kekuatan khusus dan mampu mengubah diri menjadi jaguar disebut Tigre. Artinya ia memiliki kekuatan mengubah dirinya menjadi hewan, dan untuk menjelajah hutan, berkomunikasi dengan hewan.

Huaorani ditakuti dan dikenal karena tombak mereka, yang panjang, dengan kedua ujungnya diruncingkan. Salah satu ujung diukir dengan duri tajam. Setelah tombak memasuki tubuh, tidak ada cara untuk mengeluarkannya kecuali merobek daging dan menyebabkan lebih banyak kerusakan. Mereka ditakuti oleh suku-suku tetangga untuk reputasi kekerasan mereka. Orang Huaorani memang sangat temperamental, dan tak terduga. Mereka memiliki sejarah panjang konflik berdarah; balas dendam dengan kekerasan adalah bagian dari budaya mereka. Sebagian besar konflik diselesaikan dengan menusuk pihak lain, maka keluarga korban akan membalas dendam, sehingga melestarikan lingkaran setan.

Beberapa komunitas Huaorani tinggal dekat dengan kamp-kamp perusahaan minyak dan dunia luar, dan akibatnya mereka mengalami degradasi budaya lebih daripada yang tinggal di daerah yang lebih terpencil. Biasanya tidak jauh dari penyalahgunaan alkohol dan kekerasan, dan hidup penduduk asli di sana telah menjadi lebih materialistik, mencari kemewahan seperti peralatan audio, rumah modern, dan televisi. Namun, masih ada beberapa komunitas yang terletak jauh di hutan, dekat perbatasan dengan Peru, di mana orang berjalan-jalan telanjang, berburu dengan cerbatanas dan tombak, tinggal di rumah-rumah tradisional, tidak minum alkohol (bahkan meremehkan penggunaannya) dan nyaris tidak berbicara Spanyol.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi suku Huaorani adalah perusahaan minyak, las petroleras. Wilayah mereka sangat kaya minyak dengan Ekuador sebagai eksportir minyak terbesar kelima di Amerika Selatan. Permasalahan yang datang seperti deforestasi, polusi, degradasi habitat, dan invasi oleh pemukim, militer, dan pekerja perusahaan minyak. Sementara beberapa Huaorani telah menolak petroleras, yang lain telah menjadi tergantung pada mereka, beberapa karyawan minyak adalah dari suku Huaorani

sumber:
  • amazon-indians.org/page11.html
  • amazon-indians.org
  • kaskus.co.id

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,