Suku Thao, Formosa, Taiwan

suku Thao
Suku Thao, hidup di pulau Formosa Taiwan, dan telah tinggal sejak mereka bergeser dari Alishan, suatu daerah yang miskin. Suku Thao diperkirakan populasinya, sekitar 280 orang pada sensus tahun 2000. Mereka adalah salah satu suku dengan jumlah populasi terkecil dari suku-suku lain di pulau Formosa.

nama lain: Ngan
bahasa: Thao
kelompok bahasa: Austronesia


seorang pemuda Thao
di pesisir danau Sun Moon
Suku Thao tinggal di dekat danau Sun Moon (danau Candidius), awalnya di sebuah pulau di tengah danau, di mana mereka melakukan kegiatan sehari-hari dengan menangkap ikan.

Walaupun suku Thao, berjumlah kecil, tapi mereka teguh dalam mempertahankan adat istiadat mereka, kepercayaan dan budaya tradisional serta bahasa Thao.

Bahasa dan adat suku Thao, banyak dipengaruhi oleh bahasa dan adat suku Atayal dan suku Bunun, yang menjadi tetangga mereka di wilayah mereka sekarang ini.
suku Thao
Dalam keseharian suku Thao biasa berbicara dalam 3 bahasa, yaitu bahasa Cina, bahasa Taiwan, sedangkan di rumah atau di lingkungan mereka sendiri barulah mereka berbicara dalam bahasa Thao. Karena populasi suku Thao sebagai yang terkecil dikhawatirkan bahasa Thao akan semakin terjepit dan menyerap bahasa Cina dan Taiwan yang lebih dominan.
Bahasa Thao diklasifikasikan sebagai bahasa Paiwanic, dan bahasa Formosa yang merupakan sub-kelompok geografis dari rumpun bahasa Austronesia yang lebih besar. Bahasa Thao memiliki kata-kata pinjaman dari bahasa Bunun.

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Thao, sebagian besar dari mereka bekerja sebagai pekerja kasar, tukang masak dan vendor dalam industri pariwisata di danau Sun Moon. Ketika bencana alam gempa bumi Chi-Chi pada tahun 1999, merusakkan hampir 80% rumah-rumah orang Thao, sehingga banyak dari mereka yang kehilangan pekerjaan. 

sumber:
  • organicformosa.wordpress.com
  • formosatribal.com
  • collectroc.blogspot.com
  • wikipedia
  • dan sumber lain
artikel lain:

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,