Suku Dayak Tomun

suku Dayak Tomun
(chentdecathecist.blogspot.com)
Suku Dayak Tomun, berada di kabupaten Lamandau dan bermukim di desa Tapin Bini dan daerah Sebabi-Asam Baru. Hidup di sepanjang alisan sungai Lamandau. Populasi suku Dayak Tomun ini adalah yang terbesar di kabupaten Lamandau.

perempuan Dayak Tomun
(kahawakbilem.blogspot.com)
rumah adat suku Dayak Tomun
(kahawakbilem.blogspot.com)
Suku Dayak Tomun ini sempat dianggap sama dengan suku Dayak Blaman, bahkan suku Dayak Tomun disebut sebagai suku Dayak Blaman, tentu saja mereka menolak anggapan ini. Dari menurut penuturan masyarakat suku Dayak Tomun, bahwa mereka bukanlah suku Dayak Blaman, karena suku Dayak Blaman sendiri bermukim daerah Bulik dan Mentobi. Bahkan menurut mereka justru suku Dayak Blaman itu sebenarnya adalah sub suku atau bagian dari suku Dayak Tomun. Nama suku Dayak Tomun sendiri kadang bisa disebut sebagai Tomuai, Tomoun dan Tomuan.

Kata tomun memiliki makna “berbicara”, “bertemu” atau "saling memahami”.  Suku Dayak Tomun terutama bermukim di pedalaman atau di hulu sungai yang ada di kabupaten Lamandau. Suku Dayak Tomun sangat menghormati tradisi dan adat istiadat kebudayaan leluhurnya. Tradisi atau kebiasaan leluhur tersebut sangat melekat dalam hati dan tindakan hidup dan bahkan mempengaruhi hampir pada setiap aspek kehidupan mereka. Bentuk-bentuk tradisi tersebut bagi mereka merupakan bentuk penghargaan, penghormatan, atau pelestarian warisan yang diberikan oleh leuhur mereka. Tradisi suku Dayak Tomun yang hingga saat ini masih dilakukan, misalnya: tradisi menyambut kelahiran baru dalam sebuah keluarga, pelepasan masa kanak-kanak menuju kedewasaan, tradisi berladang (bahuma batongah), mencari ikan bersama (manuba), berburu binatang (beburu), berobat (babolitn, basomur dan batibu), pernikahan, pendirian rumah hingga upacara kematian.
sumber
:
  • word-dialect.blogspot.com
  • kahawakbilem.blogspot.com
  • chentdecathecist.blogspot.com
  • wikipedia
  • dan sumber lain

2 comments:

  1. Terima kasih review yang menarik. Akhirnya saya tahu asal usul dan suku dayak mana saya.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih review yang menarik. Akhirnya saya tahu asal usul dan suku dayak mana saya.

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,