seorang laki-laki M'Nong (offroadvietnam) |
Kelompok etnis M'Nong adalah (Bru Dang, Preh, Ger, Nong, Prang, PJam, Kuyenh, Chil Bu Nor dan M'Nong Bu Dang).
Bahasa M'Nong termasuk ke dalam rumpun bahasa Mon-Khmer.
Suku M'Nong tinggal di rumah panggung dan sejajar dengan tanah. Setiap desa biasanya memiliki puluhan rumah tangga. Kepala desa memainkan peran utama dalam kehidupan desa. Mereka suka minum alkohol dari botol dengan pipa dan tembakau dengan benang asap yang digulung dalam daun. Organisasi masyarakat matriarkal dan anak-anak mengambil nama marga ibu mereka. Istri memegang posisi kunci dalam rumah tangga. Suku M'Nong suka memiliki banyak anak, terutama anak perempuan. Satu tahun setelah kelahiran anak, bayi diberi nama. Di pemakaman, orang menyanyi, dan memukul gong dan drum di sisi peti mati. Setelah menempatkan peti mati di kuburan, mereka menutupinya dengan tanaman, dahan pohon, dan daun sebelum mengisi kubur dengan tanah. Setelah tujuh hari, keluarga menjalankan ritual untuk melengkapi proses berkabung. Masyarakat suku M'Nong percaya akan adanya roh-roh yang sangat banyak yang berhubungan dengan kehidupan mereka. Salah satu roh yang terkenal adalah "Ibu Padi" yang memiliki peran khusus.
Laki-laki M'Nong pada umumnya memakai cawat dan membiarkan bagian dada telanjang. Perempuan memakai rok yang panjang sampai ke pergelangan kaki mereka. Cawat berwarna nila gelap, rok, rompi dan dihiasi dengan merah berwarna desain.
Suku M'Nong menggunakan metode tebang dan bakar dalam pertanian. Suku M'Nong yang berada di Ban Don, terkenal dalam perburuan gajah dan domestikasi. Perempuan menangani tenun kain katun, sementara laki-laki bekerja pada kerajinan keranjang.
sumber:
- word-dialect.blogspot.com
- offroadvietnam.com
- vietnamtrip2008.com
- discoveryindochina.com
- talkvietnam.com
- wikipedia
- dan beberapa sumber lain
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,