Suku Jing Phaw

Jing Phaw
(mission.itu.int)
Suku Jing Phaw, adalah masyarakat ekstrim Myanmar. Menetap di wilayah pegunungan sepanjang perbatasan India dan China dan dilalui oleh anak sungai dari Sungai Ayeyarwady, kota Myitkyina dan kota Bhamo adalah kota utama bagi suku Jing Phaw.

Cara bertahan hidup suku Jing Phaw, adalah bertani padi dan tebu, batu giok dan kayu serta memotong bambu. Wilayah ini termasuk jarang penduduknya. Suku Jing Phaw bertutur dalam bahasa Kachin.

Mereka mempertahankan bentuk suku di bawah organisasi kepala desa. Sebagian besar suku Jing Phaw adalah penganut animisme dan sebagian telah memeluk agama Kristen. Wilayah tempat orang Jing Phaw tidak pernah tunduk pada raja Burma, dan setelah pembentukan pemerintahan Inggris, diatur secara langsung, bukan sebagai bagian dari wilayah kekuasaan Burma. Wilayah ini pernah diserbu oleh China pada tahun 1945-1947, tetapi perjanjian perbatasan ditandatangani antara Myanmar dan China pada tahun 1960. Anti pemerintah gerilyawan, aktif di Kachin State, Myanmar, mencapai kemerdekaan pada tahun 1948, menandatangani kesepakatan gencatan senjata dengan pemerintah pada tahun 1993.


sumber:
- word-dialect.blogspot.com
- kwintessential.co.uk

- expeditioncargo.com
- britannica.com
- zomobo.net
- goldbacked-lynn.com

- wikipedia
- dan beberapa sumber lain

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,