Suku Kahia

Suku Kahia, adalah suatu komunitas suku yang menempati daerah Boang, yang menyebut dirinya suku Kahia, atau suku Dairi Kahia, kadang-kadang disebut juga sebagai suku Pakpak Kahia. Mereka mengatakan dulunya mereka memang berasal dari wilayah Pakpak sekarang, tetapi menurut anggapan mereka, bahwa mereka bukanlah suku Pakpak.

Asal nama "kahia" sendiri belum diketahui darimana. Ada suatu daerah di india pada masa dahulu, bernama "kahia", yang kira-kira berarti "tukang kebun", "petani". Apakah suku Kahia yang sekarang ini berasal dari sana? dan apakah suku Kahia suka berkebun atau bertani? apakah ada hubungannya? Pada masa lalu kedatangan bangsa Hindusthan telah memasuki tanah batak dan sebagian telah berbaur dengan suku-suku asli, yang berbaur dengan komunitas suku kecil selain pembauran dengan suku Pakpak, Dairi dan Karo. Kemungkinan besar telah terjadi perkawinan campur antara pendatang dari Hindusthan dengan suku-suku asli pada masa itu, hingga terbentuklah komunitas suku Kahia. Tetapi anggapan ini hanyalah teori belaka, belum tentu kebenarannya, karena belum ada penelitian lebih lanjut tentang ini.

Suku Kahia beranggapan dahulunya mereka telah menjadi penghuni tetap tanah Dairi jauh sebelum orang Pakpak atau orang Dairi ada memasuki wilayah Dairi, Tetapi karena sifat nomaden bangsa Batak pada zaman dahulu, mereka memilih pindah ke suatu wilayah yang dianggap lebih baik, yaitu suatu tempat yang sekarang disebut daerah Boang yang telah dihuni terlebih dahulu oleh suku Boang dan suku Singkil.

Pada saat ini suku Kahia, kebanyakan sudah membaur dengan etnis lain, seperti suku Batak Singkil dan suku Pakpak lainnya seperti suku Klasen dan suku Boang.

Sedagkan menurut suku Dairi seperti suku Klasen dan suku Boang, bahwa suku Kahia bukanlah suatu etnis tersendiri, melainkan adalah bagian dari subsuku Dairi, dan dianggap sebagai bagian dari suku Boang.

Kembali ke masalah penolakan identitas, suku Kahia lebih suka disebut sebagai suku Kahia, bukan suku Pakpak maupun suku Dairi. Tetapi sebagian dari mereka tidak menolak kalau disebut sebagai suku Dairi Kahia atau sebagai suku Batak Kahia.


diolah dari segala sumber

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,