Suku Ranau

suku Ranau
penjaga danau Ranau
(melayuonline.com)
Suku Ranau adalah suatu komunitas suku yang bermukim di kawasan tepi danau Ranau kabupaten Ogan Komering Ulu provinsi Sumatra Selatan. Suku Ranau ini termasuk ke dalam rumpun Proto Malayan yang bermigrasi ke daratan sumatra pada kisaran 3000 - 2500 tahun SM (BC).

'Daerah danau Ranau dikenal dengan nama Sakala Brak (sakala=sagala ; brak=luas). Nenek moyang orang-orang di Komering diperkirakan berasal dari Tiongkok Selatan (Yunan), pada ribuan tahun SM, turun ke laut melalui sungai-sungai besar di China yang bermuara di selatan. Akhirnya mereka tersebar di beberapa wilayah Sumatra Selatan, Lampung dan Sumatra Utara. Sehingga tidak mengherankan bila terdapat suatu persamaan di dalam gerak dan tingkah laku antara orang Komering, Pasemah, Lampung dan Batak. Bahkan ada faham yang dibenarkan dalam kehidupan masyarakat itu bahwa mereka berasal dari tempat dan keturunan yang sama, hanya saja karakter dan budaya semakin terpisah akibat telah terpisah oleh jarak dan waktu yang lama.

Dalam perjalanan migrasi Proto Malayan ke Asia Tenggara ini disebutkan bahwa suku Ranau (suku yang menempati pesisir danau Ranau), telah memasuki dan menetap di tepian danau Ranau kira-kira 2000 tahun sebelum masehi. Suku Ranau bersama suku Toraja, Batak, Bontoc, Tayal, Wajo dan lain-lain melakukan perjalanan menyeberangi lautan sampai ke wilayah sumatra dan pulau-pulau lain di Asia Tenggara.

danau Ranau
(saliwanovanadiputra.blogspot.com)
Menurut Ketua Pemangku Adat Ranau Ruslan Tamimi, penghuni pertama kawasan danau Ranau adalah suku Abung. Mereka hidup menjadi penangkap ikan, bertani atau berladang.
Dari peninggalan sejarah di kawasan danau Ranau berupa lesung batu dari zaman Megalitik menandakan bahwa suku Abung termasuk rumpun proto-malayan.
Pada abad ke-15 kawasan danau Ranau didatangi empat komunitas suku pendatang yang menduduki kawasan danau Ranau. Satu kelompok berasal dari Pagaruyung yang dipimpin Depati Alam Padang menempati sebelah barat danau Ranau. Tiga kelompok lagi berasal dari Sakala Brak Lampung, yang dipimpin Raja Singa Juhku menetap di sebelah timur, kelompok yang dipimpin Puyang Empu Sejadi Helau di sebelah utara, dan kelompok terakhir dipimpin Pangeran Liang Batu serta Pahlawan Sawangan menempati sebelah timur.
Keempat kelompok itu kemudian saling berbaur dan kemudian semua para pendatang inilah yang akhirnya menjadi disebut sebagai suku Ranau sekarang. Sedangkan suku Abung sebagai penghuni pertama danau Ranau yang suka mengisolasi diri. Merasa terusik dan berusaha mempertahankan wilayahnya. Tetapi karena kalah jumlah dan persenjataan dari yang dimiliki kaum pendatang lebih maju membuat suku Abung semakin terdesak dan terpaksa hijrah ke wilayah Lampung Tengah'.
Sering terjadi perdebatan diantara peneliti, siapakah sebenarnya yang benar-benar suku Ranau itu. Suku Abung atau keempat suku pendatang yang hingga kini menempati kawasan danau Ranau. Istilah "suku Ranau" bisa menjadi beberapa makna, bisa berarti "orang yang tinggal di pesisir danau ranau" atau "orang yang berasal dari danau ranau" atau "orang yang pertama menjadi penghuni danau ranau".

baca juga:
sumber:
koneksi:

25 comments:

  1. ranau adalah bagian dari lampung

    ReplyDelete
  2. ranau adalah bagian dari lampung

    ReplyDelete
  3. ranau adalah bagian dari lampung

    ReplyDelete
  4. ranau adalah bagian dari lampung

    ReplyDelete
  5. Ranau adalah daerah leluhur suku lampung pesisir,Abung & Komering. pernah menjadi pusat peradabab kerajaan Ranau. daerah Ranau pernah dikuasai suku serumpun yaitu suku Abung(keturunan dari suku Ranau juga tapi sudah membentuk komunitas sendiri) sehingga suku Ranau hijrah ke sekitar gunung pesagi mendirikan kerajaan Sekala bera', namun pada akhirnya daerah Ranau dapat dikuasai lagi oleh kerajaan Sekala bera' namun tidak dijadikan sebagai pusat kerajaan lagi.

    ReplyDelete
  6. kata siapa ranau dari lampung???
    yg benar itu lampung itu dari ranau.
    saya orang ranau tidak pernah ngaku klo orang lampung maupun komering. karena ranau lebih tua dari kedua suku tersebut.

    oh iya, saya berasal dari desa kota batu warkuk ranau selatan oku selatan sumatera selatan.

    80% wilayah danau ranau itu wilayah sumsel, cuma 20% wilayah lampung, yaitu cuma desa lombok.
    salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. trims om anonim, atas masukannya,
      cerita ranau memang banyak terjadi teori yang berbeda-beda, sehingga membuat bingung kebanyakan orang.
      menurut teori migrasi protomalayan, memang suku ranau termasuk salah satu suku tertua di indonesia, bersama orang toraja, dayak, batak, wajo (bajo) dan lain-lain.
      salam

      Delete
  7. he he he he suku ranau,artikel yang menarik sangat menarik dan sangat layak di apresiasi dan di hormati.mari sama sama kita kaji sejarah secara arif.suku ranau jika sedikit saja kita mau mengkaji secara jernih dengan sumber2 yang valid sudah jelas dan sangat terang benderang adalah lampung pesisir atau peminggir.sama hal nya dengan jelma daya,komering,karena apa sebab dahulunya kita(saya dari krui,di proto malayan.blogspot.com disebut suku krui)krui-komering-ranau masukdalam kedatuan pemanggian.kita satu rumpun dan satu etnis yakni lampungpesisir .jangan karena pengkotakan provinsi kini kita abaikan persatuan dulu.
    untuk lebih jelas dan menambah referensi kunjungi:greatlampung.blogspot.com--jhonyyan.blogspot.com--ulunlampung.blogspot.com dan banyak lagi lainnya.kuncinya galang persatuan dengan memupuk persamaan dan kita jadikan sedikit perbedaan nya sebgai khasanah memperkaya kulturalisme etnish kita.salam kemuarian jak meranai krui rantauan di palembang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mantaap oom :) (y)
      Oh brarti ranau sebenernya masuk lampung ya om?
      Apa bukan?

      Delete
  8. atau jumpai saya secara langsung akan saya bagi ada sktr 8 GB data terkait enis kita.baik secara umum maupun secara khusus tentang ranau,komering,krui,abung,merpas dan cikoneng.juga kan saya rekomendasikan situs2 terkit yg sangat banyak melipah di internet

    ReplyDelete
  9. jika hendak di paksakan juga maka yang layak disebut sebagai suku ranau adalah suku abung,pemilik dan penghuni pertama di kawasan ranau yang kemudian berpindah dari ranau karena alasan tertentu yg jadi pertimbangan kepindahan ts.sedangkan suku ranau yang dikenal sekarang adalah gabungan pendatang berikutnya yang sampai kini bertahan di ranau shg di identifikasi sebagai sukunya.tapi sebenarnya ranau adalah marga bkn etnis.tapi jika dipaksakan juga maka ranau adalah sub suku dari etnis utama yankni etnis lampung.kita harus cermati juga mengapa suku abung berpindah adakah benar karena kalah perang,atau karena terdeak karena kalah saingan dlm ekonomi?.kita harus aif menyikapi ini.karena kita tau etnis kita baik abung,krui,komering,juga ranau adalah suku yang sangat menjunjung harga diri dan mencintai tanah air tanoh marga kekuasaannya.tentu perang besar takkan terelakkan bahan mungkin kan mengncam kepunahan keduanya atau sebagian.tapi knapa mereka(suku abung)memilih pergi bkn krn kalah tapi karena mengalah sebab tidk rela terjadi pertumpahan darah sesama satu rumpun suku sbb kedua belah pihak mengerti dan memahami persatuan mereka yakni satu etnis.seperti dlm pepatah kita---iwani dapok way ni mak rubok

    ReplyDelete
    Replies
    1. salut, dengan penjelasan Jhony Yan,
      dengan begini makin membuka wawasan kita tentang suku-suku di Indonesia, khususnya tentang suku Ranau, Abung dan Lampung.

      terima kasih buat Jhony Yan
      semoga rasa kekeluargaan dalam rukun keluarga besar Lampung tetap erat selalu.
      salam kenal dari protomalayans.blogspot.com

      Delete
  10. ranau itu adalah suku lampung, tetapi daerahnya sebagian besar masuk wilayah administratif sumsel....jadi secara pemerintahan ranau sebagian besar masuk sumsel....tapi secara budaya dan bahasa ranau adalah lampung....mau bukti ranau itu adalah lampung....semua lagu-lagu daerah pesisir lampung.....sangat diminati atau sering dinyanyikan oleh orang-orang ranau yang ada di sumsel....sementara lagu asli ranau sumsel yang sangat hampir tidak ada....tidak pernah orang lampung menyanyikannya,demikian.....

    ReplyDelete
  11. http://hijau-orange.blogspot.com/2015/02/asal-muasal-suku-ranau-bantahan.html?m=1

    ReplyDelete
  12. Suku Ranau adalah asal komering,abung,daya dan skala brak.

    ReplyDelete
  13. Saya Putri dari garis kerajaan ranau. Ranau berada di sumatra selatan bukan d lampung ;)

    ReplyDelete
  14. Saya Putri dari garis kerajaan ranau. Ranau berada di sumatra selatan bukan d lampung ;)

    ReplyDelete
  15. cukup banyaahkan ada jugk juga pendapat asal usul komerfing tsb, baik dari lampung, Minanga Tuha, dll, sementara q butuh informasi data, asal usul suku komering ini, karfena keperluan untuk melengkapi tulisan-q ini dalam 1-2 hari ini, jazaakallah, wassalam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sungguh q sangat butuh informasi datfa asal usul suku komering ini,dimana sejarah awalnya, adfat istiadatnya dllnya, demiian wassalam

      Delete
  16. Assalamualaikum Wr.Wak . dari pribadi ini ada harapan yang besar untuk melestarikan budaya komering secara global dan merata, mengapa demikian, karena, sudah ada beberapa data dari masing2 etnis komering ini sudah memilikinya, hanya belum banyak dan belum terkover secara umuman , karena sedikitnya SDM tk penelitian secara ajek dan continyu, semoga untuk masa yang akan datang Allah akan munculkan orang2 yang peduli dengan etnis komering ini, demikian sekilas respond saya, sekedar sumbang saran saja, alias trasfer pikir bagi yang sudah ada minat dan sudah ada niat, demian jazaakallah, amien, weassalam

    ReplyDelete
  17. Tidak perlu dipikirkan ranau masuk bagian sumsel atau lampung. Suku ranau ada dikeduanya. Suku ranau adalah sebutan suku yang ada sekarang, yang tinggal dipinggiran danau ranau. Sedangkan suku abung tetaplah suku abung bukan suku ranau (bisa dibilang suku yang dulu pernah tinggal dipinggir danau ranau).

    ReplyDelete
  18. Ranau itu berada di provinsi lampung, tepatnya di kabupaten Ranau Timur kecamatan Danau Ranau prov. lampung. titik

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,