Suku Basay, Formosa, Taiwan

Suku Basay, adalah salah satu dari kelompok penduduk asli yang terdapat di Formosa, Taiwan.

Orang Basay tidak seperti etnis lain yang memiliki tradisi "ngayau", karena orang Basay tidak mengenal tradisi "ngayau".

Orang Basay berbicara dalam bahasa Basay, yang termasuk dalam kelompok rumpun bahasa Austrronesia. Pengaruh bahasa Mandarin dan Taiwan sangat kuat memasuki wilayah pemukiman orang Basay. Karena di antara suku-suku asli Taiwan memiliki bahasa yang berbeda, maka di antara mereka cenderung menggunakan bahasa Mandarin atau Taiwan untuk saling berkomunikasi. Dengan terjadinya hal ini, maka bahasa Basay pun mengalami krisis kepunahan. Generasi muda orang Basay banyak yang lebih suka berbicara dalam bahasa Mandarin atau Taiwan, daripada menggunakan bahasa Basay sendiri.

Pemukiman orang Basay berada di antara kelompok etnis yang memiliki bahasa yang berbeda dan tidak saling memahami. Di masa lalu, banyak kekerasan terjadi di wilayah Formosa. Orang asing yang tidak bisa memahami apa yang diucapkan, secara otomatis dianggap sebagai musuh.

Untuk kebutuhan hidup mereka pergi mengunjungi dari satu desa ke desa lain menukar hasil kerajinan mereka seperti panah, pakaian, dan pisau dalam pertukaran untuk mendapatkan beras. Orang Basay, agak berbeda dengan kelompok etnis lain yang berada di Formosa, mereka tidak hidup pada bidang pertanian, bertahan hidup dari menangkap ikan, seperti memancing dan menjala ikan. Berburu menjadi kegiatan lain selain memancing. Mereka juga trampil membuat banyak benda kerajinan tangan dan menjadi pedagang.

sumber:
artikel lain:

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,