Suku Kayeli, Maluku

orang Kayeli
Suku Kayeli, adalah sebuah kelompok etnis yang berdiam di pantai selatan teluk Kayeli di pulau Buru provinsi Maluku Indonesia. Populasi suku Kayeli ini diperkirakan sekitar 800 orang.

Suku Kayeli masih berkerabat dekat dengan suku Buru dan Lisela. Suku Kayeli sebagian besar menganut agama Islam Sunni. Sedangkan sebagian kecil lain masih menganut agama tradisional suku mereka yang mereka amalkan sejak zaman nenek moyang mereka.

Suku Kayeli berbicara dalam bahasa Kayeli. Bahasa Kayeli sendiri banyak bercampur dengan bahasa etnis lain di pulau Buru ini. Selain itu etnis Kayeli sendiri mengalami percampuran etnis dengan etnis Lisela yang ditempatkan satu pemukiman dengan mereka, pada zaman pemerintahan Belanda.

sisa benteng Belanda
di Kayeli Bay
Suku Kayeli pada tahun 1658 berada di bawah pemerintahan Belanda. Beberapa benteng Militer Belanda dibangun di pantai selatan teluk Kayeli. Mereka sempat dipaksa pindah ke wilayah lain pulau ini oleh pemerintah Belanda. Pemindahan ini dimaksud untuk memudahkan kontrol atas penduduk lokal dan memberikan tenaga kerja pada bidang tanaman cengkeh yang ditanam oleh Belanda di daerah ini.

Setelah berakhirnya kekuasaan Belanda di daerah ini, sebagian besar masyarakat suku Kayeli yang kembali ke tanah leluhur mereka. Sedangkan sebagian kecil bertahan di Kayeli Bay, yang kemudian bahasa Kayeli di daerah ini diperkirakan punah.

sumber:
sumber foto:
  • gambar benteng: en.wikipedia.org

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,