Suku Kugapakori

suku Kugapakori
Satu suku Indian, ditemukan oleh para Antropolog di pedalaman hutan hujan Amazon di Peru, tepatnya di Cagar Alam Kugapakori Nahua Nanti.

Suku Indian ini memiliki bahasa yang sama sekali sangat asing, dan bahkan suku ini tidak tahu apa nama suku mereka sendiri. Akhirnya oleh para Antropolog, suku ini diberi nama sebagai suku Kugapakori.

Penduduk asli suku Indian ini benar-benar tidak pernah diketahui oleh para antropolog.
Yang mengherankan, kontak pertama mereka dengan dunia luar datang dengan kecelakaan ketika staf di dalam cagar alam Nahua Kugapakori Nanti, di Peru, tanpa sengaja berpapasan dengan mereka. Di sanalah staf dari Institut Nasional Pengembangan Andes, Amazon dan Afro-Peru (Indepa) mempelajari mereka secara rahasia selama hampir satu tahun.
Mereka secara bertahap mulai berinteraksi dengan suku, yang berburu dengan tombak dan pisau, dan membangun sebuah gambaran tentang kehidupan sehari-hari mereka.

"Kami telah membuat rekor fotografi dan telah mampu memberi mereka beberapa alat yang mereka gunakan untuk berburu, ikan dan memasak.".

Cagar Alam Taman Alam Kugapakori Nahua Nanti berada di selatan Peru. Survival International, Organisasi untuk hak-hak suku-suku di seluruh dunia, memperkirakan bahwa ada 15 suku Indian terasing di negeri ini. Ini termasuk Cacataibo, Isconahua, Matsigenka, Mashco-Piro, Mastanahua, Murunahua (atau Chitonahua), Nanti dan Yora.
Tetapi organisasi klaim mereka semua berada di bawah ancaman jika mereka menjadi terhubung ke dunia luar.
"Segala sesuatu yang kita tahu tentang Indian terisolasi membuatnya hal ini jelas, mereka berusaha untuk mempertahankan isolasi mereka," kata juru bicara.
Orang Indian telah menderita kekerasan mengerikan dan penyakit yang dibawa oleh orang luar di masa lalu.
"Bagi banyak penderitaan ini berlanjut hari ini. Mereka jelas memiliki alasan yang sangat baik untuk tidak mau kontak dengan dunia luar".

Survival International memperkirakan bahwa setelah kontak pertama dengan suku dibuat, sampai dengan 50 persen penduduk asli Indian meninggal.
Anggota tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit Barat dan juga menghadapi ancaman dari perusahaan baik pemerintah dan independen berusaha untuk merebut tanah mereka untuk eksplorasi minyak atau penebangan.

Hal ini secara teoritis harus dilindungi oleh hukum Peru. Tetapi undang-undang tidak selalu dilindungi.

sumber:
  • daily mail
  • quotespetualang.blogspot.com
foto:
  • quotespetualang.blogspot.com

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,