Suku Sekayu

Suku Sekayu, adalah salah satu komunitas masyarakat yang bermukim di kabupaten Musi Banyuasin provinsi Sumatera Selatan. Populasi suku Sekayu diperkirakan lebih dari 250.000 orang. Suku Sekayu dianggap sebagai sub-suku dari suku Musi.

suku Sekayu
sedang menangkap ikan Pari sungai
Suku Sekayu hidup di rumah-rumah yang didirikan di tepi sungai atau di atas permukaan air sungai di sungai Musi, sehingga terkadang mereka disebut sebagai "orang sungai". Dari sejak dahulu mereka sudah hidup menetap di wilayah ini. Mereka adalah suku bangsa yang betah hidup di wilayah mereka sendiri, jarang melakukan perantauan atau bermigrasi ke daerah lain. Pergerakan mereka biasanya paling jauh hanya sampai kota Palembang.

Rumah-rumah orang Sekayu ini berbentuk rumah panggung. Sebagian besar mereka mendirikan rumah mereka di atas permukaan sungai, atau di tepian, tetapi ada juga yang membangun rumah agak jauh dari sungai.

Sistem kekerabatan pada msyarakat Sekayu berdasarkan hubungan patrilineal. Para istri wajib memelihara peraturan dan keharmonisan rumah tangga. Tradisi orang Sekayu adalah selalu menginginkan anak laki-laki, karena dianggap sebagai jaminan bakal negeri (memperkuat kuasa mereka) dan jaminan kelanjutan garis keturunan mereka (negakke jurai) atau marga.

Bahasa yang diucapkan oleh masyarakat Sekayu, adalah bahasa Melayu Sekayu, yang masih dekat dan mirip dengan bahasa Palembang. Bahasa Sekayu dikelompokkan ke dalam rumpun bahasa Malayic.
Sedangkan asal usul orang Sekayu tidak diketahui secara pasti. Tetapi dari salah satu cerita rakyat suku Sekayu mengatakan bahwa mereka dahulunya berasal dari suatu tempat yang jauh di seberang laut, datang ke tanah ini bersama-sama dengan suku Palembang yang kemungkinan adalah kerabat mereka pada masa lalu.
Pendapat lain mengatakan bahwa orang Sekayu merupakan bagian dari sub-suku Musi, yang berada di kabupaten Musi Banyuasin, Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, kota Lubuk Linggau, dan kota palembang

Masyarakat Sekayu hampir seluruhnya adalah penganut agama Islam, dan hanya sebagian kecil yang memeluk agama Kristen. Setiap desa di Sekayu selalu terdapat bangunan rumah ibadah mesjid atau langgar. Tetapi walaupun pada umumnya mereka telah beragama, tetapi sebagian besar dari mereka masih menjalankan beberapa praktek okultisme dan kepercayaan animisme yang mungkin berasal dari masa nenek moyang mereka dahulu. Mereka sering pergi ke dukun (ahli nujum) di saat menghadapi masalah dan kesulitan.

Hampir seluruh masyarakat Sekayu hidup pada bidang pertanian. Mereka menanam padi sawah atau padi ladang, selain itu mereka juga menanam ubi kayu, jagung, kacang tanah dan kedelai. Sementara itu tanaman karet, cengkeh dan kopi juga menjadi sektor perkebunan utama mereka. Pada kerajinan industri rakyat yang terkenal dari wilayah Sekayu adalah berupa batu-bata dan genteng. Masyarakat Sekayu yang bermukim di Palembang, beberapa dari mereka sukses menduduki sektor pekerjaan penting, mulai dari guru, dosen universitas, ahli riset, hartawan dan pengembang lahan dan pekerja galangan. 

sumber:
  • archive.kaskus.co.id
  • sabda.org
  • wikipedia
  • dan sumber lain

9 comments:

  1. yang benar adalah suku musi bukan suku sekayu.....sekayu adalah sub dari suku musi.....suku musi berada di daerah kabupaten:musi banyuasin,banyuasin,musi rawas,musi rawas utara,kota lubuk linggau,sebagian kecil di kota palembang.

    ReplyDelete
  2. terus majukan Suku dan Budaya Indonesia

    ReplyDelete
  3. Kita biasa di sebut orang musi yg mendiami aliran sungai musi mulai di palembang hingga lubuk linggau, ga pernah di sebut suku sekayu, sekayu adalah sub suku dari suku musi

    ReplyDelete
  4. Salam Hangat dr Kami.
    Kami pernah dapet project d sana, kurang lebih 3 bulan.
    Wilayah nya kenral dngn perkebunan karet dan sawit.
    Dan Tradisi nya, kental dngn melayu.
    Awalnya sya kira masyarakat sekitar gk care, tapi ternyata sangat care dan familiar serta honesty, terhadap saya dan kami pekerja dr Bdg.
    Saya merindukan dpt pekerjaan d sana.
    Trima kasih.

    ReplyDelete
  5. Sekayu juga ada di trengganu malsysia dan daersh semarang jateng

    ReplyDelete
  6. sekayu itu kota kecil namun penuh 1000 cerita dan MUBA salah satu kabupaten terkaya di indonesia.

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,