perempuan Jahai (pixoto.com) |
Jahai di masa lalu (s6.zetaboards.com) |
Bahasa Jahai termasuk ke dalam kelompok rumpun bahasa Mon-Khmer.
Orang Jahai umumnya memiliki postur lebih pendek dibanding orang asli lainnya, dengan kulit gelap dan rambut keriting. Mereka menjalani hidup semi-nomaden. Saat ini mereka banyak yang bekerja sebagai pemandu dan porter. Sejak dari masa lalu, mereka sudah mengalami beberapa perubahan dari perladangan berpindah ke semi-nomaden, hingga menetap untuk budidaya pertanian. Mereka tinggal di tepi danau Temengor berdekatan dengan wilayah perkampungan suku Temiar. Makanan pokok mereka adalah tapioka yang diolah di sekitar desa mereka. Selain itu mereka juga mengumpulkan buah-buahan dari hutan serta berburu mamalia kecil dan ikan. Dari hutan mereka memanen rotan dan bambu yang memiliki banyak kegunaan.
Orang Jahai umumnya memiliki postur lebih pendek dibanding orang asli lainnya, dengan kulit gelap dan rambut keriting. Mereka menjalani hidup semi-nomaden. Saat ini mereka banyak yang bekerja sebagai pemandu dan porter. Sejak dari masa lalu, mereka sudah mengalami beberapa perubahan dari perladangan berpindah ke semi-nomaden, hingga menetap untuk budidaya pertanian. Mereka tinggal di tepi danau Temengor berdekatan dengan wilayah perkampungan suku Temiar. Makanan pokok mereka adalah tapioka yang diolah di sekitar desa mereka. Selain itu mereka juga mengumpulkan buah-buahan dari hutan serta berburu mamalia kecil dan ikan. Dari hutan mereka memanen rotan dan bambu yang memiliki banyak kegunaan.
nelayan Jahai di danau Temenggor (nature-escapes-kuala-lumpur) |
Berburu adalah aktivitas para pemburu Jahai. Berburu biasanya dilakukan dalam kelompok kecil. Senjata berburu terbuat dari tanaman bambu ramping dikenal secara lokal sebagai Buluh Sumpitan (Bambusa wrayi). Sumpit adalah tabung bambu kecil dan dari ujung keluar anak panah beracun. Anak panah panjang, tipis juga terbuat dari bambu dan ujungnya tajam yang dicelup dengan racun. Setelah pemburu Jahai menemukan target, anak panah beracun dimasukkan dalam sumpit dan ditiup dengan kuat ke arah target buruan.
sumber:
- word-dialect.blogspot.com
- wildasia.org
- word-dialect.blogspot.com
- wildasia.org
- nature-escapes-kuala-lumpur.com
- magickriver.net
- firstpost.com
- sensesofmalaysia.com
- wikipedia
- dan sumber lain
saya baru saja saksikan di NatGeo Wild tentang bagaimana cara suku ini bertahan hidup,berburu landak,tupai hingga racuni ikan untuk mendapatkan bahan lauk pauk..
ReplyDeleteawalnya sy kira suku di NTT ternyata suku yang ber-ras hampir mirip dgn perawakan orang di NTT,Ibdonesia namun mereka berbahasa melayu dan suku tertinggal di Malaysia...nice posting