Suku Dayak Beginci

orang Dayak Beginci
Suku Dayak Beginci, berada di sepanjang aliran sungai Batang Kawa (daerah perbatasan Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah) dan di Lubuk Kakap terdapat kelompok suku yang diebut sebagai orang Beginci Darat, selain itu di Kampung Baru terdapat satu kelompok suku yang mendiami Sungai Bihak yang menyebut mereka adalah bagian atau sub suku dari suku Dayak Beginci, dan mereka juga mengaku bahwa mereka adalah orang Beginci. Di sebelah hulu sungai Bihak terdapat juga satu kelompok suku lagi yang menyebut diri mereka sebagai suku Dayak Beginci Laut, di kampung Sira, desa Batu Lapis kecamatan Hulu Sungai kabupaten Ketapang
Populasi suku Dayak Beginci diperkirakan sebesar 750 orang.

rumah adat suku Dayak Beginci
Sebuah cerita turun temurun menceritakan bahwa nenek moyang suku Dayak Beginci ini berasal dari provinsi Kalimantan Tengah, dan tersebar di beberapa wilayah di kabupaten Ketapang provinsi Kalimantan Barat. Konon menurut penuturan masyarakat di wilayah tempat pemukiman suku Dayak Beginci tersebut bahwa dulunya wilayah ini termasuk wilayah Kalimantan Tengah.

Kehidupan masyarakat suku Dayak Beginci saat ini, sama seperti suku-suku dayak lainnya yang masih erat dengan kehidupan alam, seperti berladang di lahan tebas dan bakar, berburu ke hutan dan menangkap ikan di sungai. Mereka juga memelihara ternak seperti ayam dan babi. Selain itu tidak sedikit juga yang telah bekerja di sektor pemerintahan dan sektor swasta.

sumber:
  • kebudayaan-dayak.org
  • Alloy, Sujarni, dkk.,MOZAIK DAYAK: Keberagaman Subsuku dan Bahasa Dayak di Kalimantan Barat, Institut Dayakologi, Pontianak, 2008.
  • bihaksakayuqsunge.blogspot.com
  • wikipedia
  • dan sumber lain

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,