Suku Dayak Balangan

suku Dayak Balangan
(papa-anggry.blogspot.com)
Suku Dayak Balangan (Dusun Balangan), adalah salah satu suku dayak yang mendami perhuluan sungai di kecamatan Halong dan kecamatan Juai, kabupaten Balangan provinsi Kalimantan Selatan.

Suku Dayak Balangan disebutkan adalah keturunan atau sub suku dari suku Dayak Maanyan. Bahasa yang dituturkan oleh suku Dayak Balangan adalah bahasa Balangan, yang mirip dengan bahasa Dayak Maanyan.

Suku Dayak Balangan masyarakatnya beragama Kaharingan, Budha dan Kristen. Upacara Balian adalah salah satu upacara pengobatan pada suku Dayak Balangan (sama seperti upacara adat pada suku Dayak Maanyan dan suku Dayak Bukit). Suku Dayak Balangan memiliki upacara balian bulat. Tradisi balian ini dibuat menjadi suatu atraksi kesenian yang disebut Tari Tandik Balian.

upacara adat Aruh Baharin
(article.wn.com)
Suku Dayak Balangan, khususnya di wilayah pedalaman, komunikasi dengan roh leluhur menjadi salah satu ritual untuk menjaga keseimbangan dengan alam. Komunikasi tersebut bisa dilakukan dengan ritual khusus yang bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu.
Upacara adat yang selalu dilakukan oleh suku Dayak Balangan adalah upacara adat Aruh Baharin, yang dilakukan selama 7 hari 7 malam. Aruh Baharin ini adalah upacara pesta panen diiringi dengan doa-doa dan ucapan syukur kepada Tuhan.

Kehidupan sehari-hari dari orang Dayak Balangan adalah bertani berladang serta melakukan perburuan di hutan di saat tidak ada kegiatan di ladang. Selain itu mereka juga memelihara hewan ternak seperti ayam dan babi. Saat ini sudah banyak dari masyarakat suku Dayak Balangan yang bekerja di sektor pemerintah, guru, karyawan swasta maupun menjalani hidup sebagai pedagang atau pengusaha mandiri.


sumber:
  • efrani.wordpress.com
  • papa-anggry.blogspot.com
  • article.wn.com
  • kerajaanbanjar.wordpress.com
  • dayak-artmusic.blogspot.com
  • wikipedia
  • dan sumber lain

1 comments:

  1. lagi pengin mengenal suku suku di indonesia nih,
    makasih ulasannya bro
    :-)

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,