Suku Cong

perempuan suku Cong
(offroadvietnam.com)
Suku Cong, mendiami daerah kabupaten Muong Te di provinsi Lai Chau dan sepanjang tepian sungai Da. Populasi suku Cong pada sensus tahun 1999, adalah sebesar 1.676 orang.

Nama kelompok etnis Cong:  Xam Khong, Mang Nhe dan Xa Xeng.

Bahasa Cong termasuk ke dalam keluarga rumpun bahasa Tibeto-Burman.

Suku Cong, tinggal di rumah-rumah yang dibangun dengan bentuk rumah panggung. Setiap garis keturunan Cong memiliki pemimpin dan mereka menyembah nenek moyang mereka di altar. Menurut adat, pemuda dan perempuan bisa mengambil inisiatif masing-masing dalam pernikahan. Hubungan langsung menikah semarga hanya dilakukan dengan relatif mulai generasi ke tujuh. Setelah pertunangan, pengantin laki-laki tinggal dengan keluarga calon istrinya selama beberapa tahun. Perempuan memasang sanggul pada rambut  yang menunjukkan bahwa mereka telah menikah. Pernikahan dirayakan ketika pasangan telah memiliki anak. Pengantn laki-laki harus menawarkan lembaran uang perak kepada orang tua istrinya. Keluarga perempuan harus menyiapkan mas kawin untuk pengantin dan membawa ke rumah suaminya.
Setiap tahun, setiap desa Cong melaksanakan upacara komunal di mana beberapa ritual dilakukan untuk berdoa bagi tanaman bumper.

Kesenian suku Cong sangat beragam. Lagu-lagu yang khas terdiri dari melodi halus dengan lagu yang dinyanyikan pada upacara komunal.

Suku Cong dalam bertahan hidup dengan metode kultivasi bakar lahan pada lahan miring. Mereka juga menanam tumbuhan pohon kapas yang digunakan untuk alat barter. Kegiatan lainnya termasuk membuat kerajinan keranjang dan terutama, pembuatan tikar rotan dicelup pewarna berwarna merah.



sumber:
- offroadvietnam.com
- discoveryindochina.com
- talkvietnam.com
- wikipedia
- dan beberapa sumber lain

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,