Suku Ba Na

suku Ba Na
(amitourist.com)
Suku Ba Na (Bahnar), hidup di wilayah provinsi Kon Tum dan bagian barat Binh Dinh dan provinsi Phu Yen, Vietnam. Pada sensus tahun 1999, populasi suku Ba Na sebesar 174.456 orang.

Nama kelompok etnis suku Ba Na:  To Lo, Krem, Con Kde, Ala Cong dan Krang

Bahasa Ba Na termasuk ke dalam kelompok rumpun bahasa Mon-Khmer.

suku Ba Na
(vietnamtourpackages.com)
Suku Ba Na tinggal di rumah berbentuk rumah panggung. Di setiap desa, terdapat rumah komunal yang disebut "Nha Rong" yang menonjol karena ketinggian dan keindahan bangunannya.

Menurut adat suku Ba Na, pada perkawinan, seorang laki-laki dan perempuan muda bisa mengambil inisiatif dalam pernikahan, dan orang tua hanya terlibat untuk memastikan rasa hormat dari prinsip tradisional. Setelah kelahiran anak pertama, mereka diizinkan untuk mengatur lingkungan keluarga mereka sendiri. Suku Ba Na masih mempercayai animisme, dengan memuja roh-roh yang berhubungan dengan manusia.

Nha Rong
rumah komunal suku Ba Na
(vietvisiontravel.com)
Mereka memiliki banyak ragam alat musik dengan berbagai kombinasi set gong, xylophone t'rung dan bro. Estetika Na Ba disajikan dalam ukiran kayu mereka yang unik dan kerajinan dekoratif luar biasa.

Dalam berpakaian, Laki-laki cenderung memakai cawat dan perempuan memakai sarung.

Sumber utama pendapatan suku Ba Na adalah tebang-dan-bakar pertanian dan memelihara hewan ternak. Hampir setiap desa mempunyai alat tempa untuk membuat produk logam. Para perempuan menenun kain untuk membuat pakaian keluarga, sedangkan pria membuat keranjang dan tikar.



sumber:
- word-dialect.blogspot.com
- vietnamtrip2008.com
- discoveryindochina.com
- vietnamtourpackages.com
- vietvisiontravel.com
- amitourist.com
- offroadvietnam.com
- talkvietnam.com
- wikipedia
- dan beberapa sumber lain

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,