Dayak Tebang Kualatn

Suku Dayak Tebang Kualatn, adalah suku dayak yang bermukim di hilir sungai Kualatn kabupaten Ketapang provinsi Kalimantan Barat, meliputi kampung Munggu’ Naning dan kampung Sekucing Baru. Kedua perkampungan suku Dayak Tebang ini hanya dapat dapat ditempuh melalui jalur sungai. Sungai menjadi sarana utama untuk berhubungan dengan kelompok masyarakat lain. Populasi suku Dayak Tebang diperkirakan sebesar 475 orang.

Suku Dayak Tebang Kualatn, ini sempat dianggap sama dengan suku Dayak Tebang Banua di pulau Cempede' di bagian hilir sungai Tayan kabupaten Sanggau. Padahal suku Dayak Tebang Kualatn ini adalah suku yang berbeda dengan suku Dayak Tebang Banua di pulau Cempede'. Dikatakan berbeda karena bahasa yang dipakai oleh kedua suku yang bernama sama ini juga berbeda.

Suku Dayak Dayak Tebang Kualatn berbicara dalam bahasa Benyupm, penyebarannya melalui jalur sungai dan menempati lahan pinggir sungai Kualatn. Tempat itu ketika itu belum ada penghuninya. Di tempat baru ini mereka memulai hidup, menetap dan memelihara kebudayaannya.

Asal usul suku Dayak Tebang Kualatn, kalau dilihat dari nama Tebang, diperkirakan dulunya mereka berasal dari wilayah desa Tebang pulau Cempede' bagian hilir sungai Tayan kabupaten Sanggau, dan kemungkinan juga suku Dayak Tebang Kualatn adalah keturunan dari suku Dayak Tebang Banua dari pulau Cempede'. Dimana masyarakat suku dayak yang bermukim di pulau Cempede' ini juga menamakan diri mereka sebagai suku Dayak Tebang yang berbicara memakai bahasa Cempede’, oleh karena itu suku Dayak Tebang di pulau Cempede ini kadang disebut sebagai suku Dayak Cempede'. Tetapi kalau dilihat dari bahasa yang digunakan oleh kedua suku yang bernama sama ini ternyata berbeda, mengindikasikan bahwa suku Dayak Tebang dari Kualatn bukanlah berasal dari desa Tebang Banua di Cempede'.

sumber:
  • kebudayaan-dayak.org 
  • kaltimpost.co.id 
  • kaltengpos.web.id 
  • dayakbaru.com 
  • wikipedia 
  • dan beberapa sumber lain


0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,