Suku San Diu

perempuan San Diu
(offroadvietnam)
Suku San Diu, adalah salah satu etnis dari suku-suku Bukit di Vietnam yang mendiami wilayah Quang Ninh, Hai Duong, Bac Giang, Bac Ninh, Vinh Phu, Thai Nguyen dan provinsi Tuyen Quang. Pada sensus tahun 1999, populasi suku San Diu sebanyak 126.237 jiwa.

Bahasa San Diu termasuk ke dalam rumpun
bahasa Han.

Kelompok etnis (San Deo, Trai, Trai Dat, dan "Man Quan Coc")


Suku San Diu tinggal di rumah yang dibangun sejajar dengan tanah, tidak di rumah panggung seperti suku-suku Bukit lainnya. Atap biasanya ditutupi dengan jerami atau genteng, dinding yang dibangun dari batu bata, rumah-rumah ini terkelompok erat dalam setiap desa. Suami adalah kepala keluarga. Anak-anak mengambil nama keluarga (marga) ayah dan anak memiliki hak atas warisan keluarga. Orang tua memutuskan kapan anak-anak mereka harus menikah. Upacara pemakaman orang San Diu memiliki banyak ritual. Orang San Diu menyembah nenek moyang mereka dan dewa dapur. Upacara tahunan selalu diadakan sebelum masa tanam padi. Setelah tanam padi, mereka melakukan doa-doa untuk mendatangkan hujan.


Cara berpakaian suku San Diu, banyak mengadopsi gaya berpakaian suku Kinh.


perkampungan San Diu
(seamist)
Selama kegiatan festival budaya orang San Diu bergantian menyanyikan lagu-lagu "soong co". Mereka memiliki banyak alat musik seperti terompet, klarinet, drum, seruling dan simbal. Selain itu permainan juga banyak mereka miliki seperti berjalan di atas tongkat, permainan tongkat, bulu tangkis ala San Diu, perang-perangan dan permainan tarik-menarik.

Orang San Diu sebagian besar bertani padi untuk menghasilkan beras, beternak hewan dan eksploitasi hutan, menangkap ikan, budidaya ikan, pembuatan genteng dan batu bata, Juga kerajinan keranjang. Selain itu orang San Diu juga memproduksi "quet", semacam gerobak yang ditarik oleh seekor kerbau untuk barang transportasi.





sumber:
- word-dialect.blogspot.com
- offroadvietnam.com
- seamist.com
- vietnamtrip2008.com
- discoveryindochina.com
- talkvietnam.com
- dan beberapa sumber lain

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,