perempuan Pu Peo (offroadvietnam) |
Kelompok etnis (Ka Beo, Penti, dan Lo Lo)
Rumah biasanya dibangun di atas tanah dalam kelompok kecil berada di sebelah desa Hoa atau H'Mong. Setiap garis keturunan keluarga memiliki sistem sendiri. Masyarakat Pu Peo menganut sistem patriarkal, sebagai ayah memiliki hak untuk memiliki rumah. Suku Pu Peo sangat mementingkan ibadah kepada nenek moyang. Guci tanah kecil masing-masing melambangkan generasi, sering ditempatkan di altar mereka.
Bahasa Pu Peo mirip bahasa Co Lao, La Chi dan La Ha, dan masuk ke dalam rumpun bahasa Kadai.
Suku Pu Peo mengadakan upacara untuk berdoa bagi perdamaian dan awal musim kerja baru, yang diadakan selama Tahun Baru pada paruh pertama bulan pertama, dan terus tanggal lima bulan ke lima. Suku Pu Peo adalah salah satu kelompok etnis yang masih menggunakan drum perunggu. Dalam adat Pu Peo, pria dan wanita memiliki satu set drum.
Pakaian perempuan Pu Peo masih mempertahankan warna cerah pada potongan kain yang berbeda warna yang dijahit untuk membuat desain berwarna-warni.Mereka mengenakan syal, rok, rompi dan celemek. Para pria, berdandan seperti kelompok etnis lainnya di wilayah ini.
Orang Pu Peo bertahan hidup dengan pertanian di lahan yang telah dibakar dengan bidang lahan bertingkat, pada jenis tanaman jagung, beras, gandum, dan kacang. Makanan pokok mereka adalah jagung tepung dimasak.
sumber:
- word-dialect.blogspot.com
- offroadvietnam.com
- vietnamtrip2008.com
- discoveryindochina.com
- talkvietnam.com
- wikipedia
- dan beberapa sumber lain
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,