perkampungan suku Kanaq (district3310.blogspot) |
suku Kanaq
(bernama.com)
|
Bahasa Kanaq adalah tergolong bahasa Melayu dengan lenggok dialek yang kasar.
Suku Kanaq, dahulunya memiliki pola hidup seperti suku Laut, dan sempat dianggap sebagai suku Laut, tetapi Suku Kanaq bukanlah suku Laut. Dahulu mereka tinggal di perahu panjang dan hidup nomaden di permukaan laut, pulau, pesisir andai dan muara sungai.
Saat ini mereka lebih memilih hidup di darat, dan telah memiliki perkampungan sendiri. Suku Kanaq diperkirakan berasal dari kepulauan Riau. Kemungkinan besar mempunyai hubungan erat persaudaraan dengan suku Sengkanak yang berada di Pulau Daik, sebuah pulau kecil yang terletak di Kepulauan Riau, Indonesia.
Mereka menetap di kampung Sungai Selangi, Mawai, daerah Kota Tinggi Johor. Budaya dan adat istiadat suku Kanaq terjepit oleh pengaruh budaya Melayu Malaysia dan lambat laun budaya dan adat istiadat suku Kanaq sepertinya akan terkikis oleh pengaruh budaya Melayu Malaysia. Pengaruh lain terjadinya perkawinan campur antara Orang Kanaq dengan masyarakat luar menjadi pengaruh kuat yang dapat mengikis identitas Orang Kanaq. Saat ini sebagian besar suku Kanaq telah menganut agama Islam.
Mata pencaharian suku Kanaq adalah melalui hasil kelapa sawit. Setidaknya, mereka telah mengalami peningkatan hidup yang lebih baik, bahkan di antara mereka telah memiliki sepeda motor dan peralatan elektronik di rumah masing-masing.
Pendidikan juga dianggap penting bagi orang Kanaq, para orang tua suku Orang Kanaq telah mengantarkan anak-anak mereka bersekolah di Sekolah Kebangsaan Mawai.
sumber:
- word-dialect.blogspot.com
- oase.kompas.com
- melayuonline.com
- district3310.blogspot
- bernama.com
- oppapers.com
- kanaqkelayu.blogspot.com
- ml.scribd.com
- dan beberapa sumber lain
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,