Suku Chewong

Suku Chewong atau Che Wong, adalah suku asli di Pahang, Suku Asli dimaksud adalah suku penghuni pertama daratan Semenanjung Malaysia, sebelum hadirnya orang-orang Melayu di Semenanjung Malaysia. Suku Chewong adalah salah satu suku minoritas di Malaysia, yang terkecil di antara yang hidup di hutan, di Krau Forest Reserve di Pahang. Bahasa Chewong adalah bahasa Austro-Asiatic, yang dikelompokkan ke dalam kelompok Northern Aslian.

Che' Wong Native Tribe Village, Pahang
perkampungan suku Chewong
 (www.travelpod.com)
Suku Chewong memiliki asal usul yang unik. Terdapat dua cerita tradisional yang diturunkan dari mulut ke mulut kepada setiap generasi. Sayangnya, cerita asal usul lisan ini semakin tidak diminati oleh golongan muda. Kedua kisah lisan itu mempunyai jalan cerita yang berbeda, tetapi tetap disepakati berkenaan asal usul mereka. Asal-usul Chewong dikatakan mempunyai susur galur dari keturunan Raja.

Asal-usul pertama, menyatakan bahwa pada masa lalu suku Chewong pernah memiliki Raja dan kerajaan di Semenanjung Malaysia dengan sistem politik yang baik. Pada masa itu Raja berkuasa dalam kalangan Orang Asli suku Chewong. Raja tersebut dikenal sebagai Raja Pinang.

Asal-usul kedua, mengisahkan bahwa Raja mereka berasal dari Siam yang bernama Che. Asal usul yang kedua  ini yang digunakan untuk menghubungkan asal-usul mereka, karena bahasa Chewong mirip dengan bahasa Siam.

Bahasa Chewong memang memiliki kemiripan dengan bahasa Siam. Bahasa Chewong memiliki dua dialek yang berbeda, yaitu bahasa asli Chewong dan bahasa pasar yang mirip dengan bahasa Semelai.
Bahasa Chewong, masuk ke dalam rumpun bahasa Austro-Asiatic, cabang dari rumpun bahasa Mon-Khmer.



lihat juga:
- bahasa chewong


sumber:

- word-dialect.blogspot.com
- travelpod.com
- wikipedia
- sabahforum
- waamirzal.blogspot.com
- dan beberapa sumber lain

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,