Kelompok suku Naga, Manipur dan Mizo adalah kelompok Proto Malayan yang hidup berdiam di daratan India. Ketiga sukubangsa Proto Malayan ini sering disebut dengan nama 'Trio Naga'.
Ada dua versi cerita tentang bagaimana perjalanan ketiga sukubangsa ini menuju tanah bangsa Arya-Dravidian (India).
Versi pertama,
mengatakan ketiga sukubangsa ini sempat bertahan dari desakan bangsa Mongol dan bangsa Syan di wilayah pesisir Indochina. Tetapi masuknya bangsa Arya ke wilayah pesisir Indochina menjadikan mereka sebagai tahanan perang, yang dibawa ke negri Arya (India sekarang). Setelah masa perang berakhir, mereka berkembang dan tersebar di tiga wilayah, dan membangun komunitas adat masing-masing. Sehingga terbentuklah ketiga suku ini.
Versi kedua,
mengatakan meraka adalah sekelompok Proto Malayan yang melarikan diri melintasi Asia daratan dan berhenti di suatu tanah kosong yang ternyata tanah tersebut di bawah kekuasaan negri India.
Ketiga sukubangsa ini kini tinggal dan menetap di India. Mengisolasi diri dari segala bentuk budaya bangsa India.
Suku Naga
Menempati wilayah Nagaland, yang berada di timur laut India. Wilayah tempat tinggal suku Nagaland berbatasan dengan Assam di barat, Arunachal Pradesh dan sebagian Assam di utara, Manipur di selatan dan berada di perbatasan internasional dengan negara Myanmar di timur.
Suku Manipur
Menempati wilayah Manipur, bagian timur laut India. Wilayah tempat tinggal suku Manipur dikelilingi oleh negara bagian Nagaland di utara, Mizoram di selatan dan Assam di bagian barat. Sedangkan di bagian timur berbatasan internasional dengan negara Myanmar. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Manipuri.
Suku Mizo
Berdiam di wilayah Mizoram, suatu negara bagian India.
Mizoram berbatasan dengan negara bagian Tripura (barat laut), Assam atau Manipur (utara) dan Bangladesh di barat serta Burma di timur.
Suku Mizo menolak agama Hindu dan mayoritas memeluk agama Kristen.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Mizo.
Daerah Mizoram memiliki tanah yang subur dan pemandangan alam yang indah.
Ketiga sukubangsa ini masih tetap mempertahankan budaya Proto Malayan, ini terlihat dari adat istiadat dan aksesoris yang dimiliki. Pernik dan kain adat sangat mirip dengan pernik suku Dayak dan kain tenunnya mirip dengan ulos suku Batak. Meskipun begitu budaya Hindu-India tetap saja secara perlahan akan mempengaruhi kehidupan sosial ketiga sukubangsa Proto-Malayan ini.
diolah dari berbagai sumber
Ada dua versi cerita tentang bagaimana perjalanan ketiga sukubangsa ini menuju tanah bangsa Arya-Dravidian (India).
Versi pertama,
mengatakan ketiga sukubangsa ini sempat bertahan dari desakan bangsa Mongol dan bangsa Syan di wilayah pesisir Indochina. Tetapi masuknya bangsa Arya ke wilayah pesisir Indochina menjadikan mereka sebagai tahanan perang, yang dibawa ke negri Arya (India sekarang). Setelah masa perang berakhir, mereka berkembang dan tersebar di tiga wilayah, dan membangun komunitas adat masing-masing. Sehingga terbentuklah ketiga suku ini.
Versi kedua,
mengatakan meraka adalah sekelompok Proto Malayan yang melarikan diri melintasi Asia daratan dan berhenti di suatu tanah kosong yang ternyata tanah tersebut di bawah kekuasaan negri India.
Ketiga sukubangsa ini kini tinggal dan menetap di India. Mengisolasi diri dari segala bentuk budaya bangsa India.
Suku Naga
perempuan Suku Naga |
Suku Naga |
Suku Manipur
Suku Manipur |
Suku Manipur, kain tenun mirip dengan Ulos Batak |
Suku Mizo
perempuan Mizo |
Suku Mizo |
Mizoram berbatasan dengan negara bagian Tripura (barat laut), Assam atau Manipur (utara) dan Bangladesh di barat serta Burma di timur.
Suku Mizo menolak agama Hindu dan mayoritas memeluk agama Kristen.
Mizoram Bamboo Dance |
Daerah Mizoram memiliki tanah yang subur dan pemandangan alam yang indah.
Ketiga sukubangsa ini masih tetap mempertahankan budaya Proto Malayan, ini terlihat dari adat istiadat dan aksesoris yang dimiliki. Pernik dan kain adat sangat mirip dengan pernik suku Dayak dan kain tenunnya mirip dengan ulos suku Batak. Meskipun begitu budaya Hindu-India tetap saja secara perlahan akan mempengaruhi kehidupan sosial ketiga sukubangsa Proto-Malayan ini.
diolah dari berbagai sumber
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,