Marga Sangir-Talaud-Sitaro, merujuk kepada nama keluarga atau marga yang dipakai di belakang nama depan masyarakat suku Sangir dan suku Talaud di kabupaten Kepulauan Sangihe dan kabupaten Kepulauan Talaud dan kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang dan Biaro) di Sulawesi Utara.
Di Indonesia Timur nama marga biasa juga disebut fam, yang menunjukkan pengaruh dari bahasa Belanda. Kata fam berasal dari kata "familienaam" yang berarti "nama keluarga".
Marga Sangir diambil dari nama keluarga yang digunakan oleh ayah. Nama anak dari sebuah keluarga akan ditambahkan nama keluarga sang ayah di belakangnya.
Silahkan sorot daftar marga Sangir-Talaud-Sitaro di bawah ini.
Mohon maaf apabila ada kekurangan dalam daftar marga-marga di atas, mohon koreksinya untuk kelengkapan di atas.
diolah dari berbagai sumber
Di Indonesia Timur nama marga biasa juga disebut fam, yang menunjukkan pengaruh dari bahasa Belanda. Kata fam berasal dari kata "familienaam" yang berarti "nama keluarga".
Marga Sangir diambil dari nama keluarga yang digunakan oleh ayah. Nama anak dari sebuah keluarga akan ditambahkan nama keluarga sang ayah di belakangnya.
Silahkan sorot daftar marga Sangir-Talaud-Sitaro di bawah ini.
Mohon maaf apabila ada kekurangan dalam daftar marga-marga di atas, mohon koreksinya untuk kelengkapan di atas.
diolah dari berbagai sumber
ada nih fam Muhede, Joseph, Paath, Bawolje (Bawole?)
ReplyDeleteBawansel, Dauhan, Gandaria, Getah, Hanock, Hengkeng, Hengkengbala, Kaharo, Langitang, Manuahe, Rentangdatu, Sahede, Salikode, Sikome, Tondolambung, Tumbio, Walo,
Tamaka, Tantu, Tamakatantu, Tamakoa, Tambalohe, Bulahari
David (Dawid) ,Kailas, saranaung
Tangkabiringan,dari Sawang Jauh
Lahiwu, dari Kulur-Bira
trims bro atas masukannya...
Deletesalam
Suku Sangir dan Suku Talaud, beda nggak ya ?
ReplyDeletesepertinya sama saja, hanya saja dahulunya berasal dari nama dua daerah, tapi sekarang telah menyatu dan disebut sebagai Sangir Talaud. Lagipula kedua daerah ini telah terjalin kekerabatan selama berabad-abad, sehingga hampir tidak ada perbedaan di antara masyarakatnya.
DeleteKebalik tuh. Makanya, cari data aktual dulu baru diinformasikan. Dulunya satu wilayah pemerintahan daerah yakni kabupaten Sangihe-Talaud. Tapi sekarang sudah menjadi 3 kabupaten, masing-masing Kab. Kepulauan Sangihe, Kab. Kepulauan Talaud dan Kab. Kepulauan Sitaro (Siau-Tagulandang-Biaro). Info lainnya, tanya saja sama Oom Google.
Deleteya benar sekali om Sem Muhaling, sekarang sudah menjadi 3 kabupaten.
Deletetrims untuk koreksinya
salam kenal
Manalief atau Manalif?? saya lahir di jawa, tapi opa bilang buyut saya dari sangir talaud, marga kami sekeluarga Manalif? ada yang bisa kasih penjelasan mungkin? terima kasih
ReplyDeleteSepertinya yang betul "Manalif", kebetulan ada teman saya yang bermarga Manalief, dia menjelaskan penulisan "lief" karena biar lebih keren terlihatnya saja. Jadi Manalief dengan Manalif adalah sama saja.
DeleteManalip atau manalif????
DeleteDalam morfologi bahasa Sangihe tidak dikenal fonem "f". Karena itu, yang benar "manalip" sebagaimana yang ada. Kalau toh ada yang menjadi manalif atau manalief. itu pada dasarnya karena faktor psikologis semata. Seperti kata si Hrs, biar kelihatan atau kedengaran lebih keren. Soal keren inilah merupakan faktor psikologis itu.
Deletethanks ya infonya,ternyata banyak bgt ya fam di sangir talaut....
ReplyDeletesalam
chemi damping
ya Chemi, betul itu banyak fam di Sangir Talaud
Deletesalam kenal
terima kasih sudah berkunjung ya
Data yang ada baru separuh. Masih banyak nama marga yang belum tercantum di sini. Termasuk marga saya yang banyak sekali di pulau Siau dan Marore.
Deleteiya sepertinya begitu om Sem,
Deletedata yang kami dapat masih banyak kekurangan,
bisa bantu referensinya tentang marga2 di Sangir, Talaud dan Sitaro, om ?
terima kasih sebelumnya om.
salam
marga yang dicantumkan diatas byk kekurangan belum lengkap, dan masih bisa dirubah dan ditambah kembali,,,
ReplyDeleteya om, trims koreksinya...
Deletesalam
Aguw, Takahindangeng, Malumbot, Malutu, Mora, Manangkabo, Sambentiro, Lombongadil, Bintang, Jurumudi, Sahabir, Pianaung, Stirman, Riangkamang, Baganu, Sahanggamu, Baeng, Mandiangan, Papodi, Ramenusa, Bintang, Hento, Hebingadate, Lerus, Tuwolambung, Makakowa, Harinda, Kapele, Laheba, Sandil, Sasiang,Tatemba, Takasiliang
ReplyDeleteoh terimakasih sekali om George, deng tambahannya ini, jadi tambah lengkap daftar marga di sini
Deletesalam kenal..
Admin tlg di jelasin asal usul marga Walo itu aslinya dari philipin atau sanger, soalnya banyak juga marga walo di philipins sana.
ReplyDeleteAdmin tlg di jelasin asal usul marga Walo itu aslinya dari philipin atau sanger, soalnya banyak juga marga walo di philipins sana.
ReplyDeleteDahulu sebelum masa seperti sekarang ini, mungkin banyak terjadi pergerakan arus penduduk antar dua daerah yang bertetangga ini, dari Filipin ke Sangir atau dari Sangir ke Filipin. Oleh karena itu banyak terdapat kesamaan marga antara Filipin dan Sangir. Di Filipin juga banyak terdapat penduduk asli yang memiliki ras yang sama dengan orang Sangir. Selain itu bahasa Sangir juga memiliki kemiripan dengan bahasa-bahasa asli di Filipin. Di lihat dari hal ini, orang Sangir dengan beberapa penduduk asli di Filipin mungkin memang masih memiliki kekerabatan sejak masa lalu.
DeleteMengenai marga Walo, memang asli marga Sangir, tapi yang di Filipin juga merupakan marga asli Filipin (yang mungkin saja berkerabat sejak masa lalu).
Masalahnya Philipino mengakui kalau Walo itu adalah para eklesian/pelayan yg notabene asalnya dari espain.
DeleteKalau fam tiwa gmna sejarahnya bisa di sangir?? Padahal kan asalnya dari minahasa, bisa di share kah asal muasalnya?? Knpa bisa terkait dengan kerajaan manganitu?
ReplyDeleteSomahe kae kehage
INILAH SILSILAH MANUEL HARIRAYA MOKODOMPIS
Delete( TANAWATA )
Manuel Hariraya Mokodompis menikah dengan Putri Timbang Rasubala dan dikaruniakan 3 orang anak perempuan yaitu :
- Denointang Mokodompis
- Kahiwuwatu Mokodompis
- Bewensangiang Mokodompis
I. Denointang Mokodompis menikah dengan Elisa Tiwa dan di karuniakan keturunan :
1. Nonasehang Tiwa
2. Henrik Tiwa
3. Ratu Tiwa
Menikah dengan Nasiure Rendape
Memperankan :
- Albert Tiwa
- Sayang Tiwa
- Damong Tiwa
- Maurits Tiwa
- Adelhuid Tiwa
- Wuntuang Tiwa
- Barens………. (lahibur)
4. Kuhita Tiwa.
Menikah dengan isteri I …………………?
memperanakan
- Pikiran Tiwa
Menikah dengan isteri ke II Ndio Makaluas
Memperanakan :
- Marthin Tiwa
- Amanda Tiwa
- Amor Tiwa
- Jan Tiwa
Ini sedikit info dari blog. Alfian walukouw
tanya bro, saya punya fam Kundimang, karena bapak sudah almarhum maka saya tidak bisa atau sulit melusuri sejarah keluarga besar dari bapak. Karena saya dibesarkan di keluarga jawa maka saya sangat awam dengan fam, hanya dengar cerita bahwa opo dari fam Kundimang dan oma saya dari fam Pasuma.
ReplyDeleteitu pun saya tahu dari nama bapak Christovel Agus Pasuma Kundimang. kalau saya baca beberapa artikel bahwa fam ibu di letak di tengah dan fam dari bapak di letak dibelakang...
kalau saya melihat kedua fam tersebut tiak ada dalam daftar diatas, bisa tolong jelaskan. terima kasih
kenapa tidak ada marga mansa sedangkan kami asli dari melongwane (penggulu mansa)
ReplyDeleteSaya fam andres atau andrias atau andris menurut oma saya asli keturunan siau. Bapak saya kalo di tanya tentang silsilah keluarga dia gak tahu karna dr kecil udah merantau..
ReplyDeleteAda kah yg 1 fam dgn saya???
papuas itu termasuk atau tidak
ReplyDeleteKlo Makaghana byk kemiripannya,, apakah sebenarnya sama atau beda
ReplyDeleteSaya baca2 marga keluarga besar saya tidak ada. Saran buat penulis untuk menggali lebih lagi dan akurat. Trims, bravo. Maju terus.
ReplyDeleteraolika deng dolika le fam tau biaro
ReplyDeletearakang su siau le
Ada yg tau info ttg raja rasubala ke 50 sekitar thn 1895?
ReplyDeleteada juga marga SELAN dan KAISUPY dari negeri Iha Kulur Kab. SERAM BAGIAN BARAT
ReplyDeleteTuasa masa ngak ada ???
ReplyDeleteIbu saya dari marga Bogar, mohon penjelasan tentang silsilah marga Bogar. Dari keterangan ibu saya marga Bogar merupakan keturunan raja Siau....apa betul.
ReplyDeleteSaya belum pernah k Siau .... suatu saat saya ingin ke Siau mengunjungi tanah leluhur ... marga Bogar
Salam kenal fam saya Pirong, karena bpk saya sdh merantau dari usia 9 tahun, dan tdk pernah membawa kesana, jadi masih banyak yg perlu diketahui tentang suku sangir. Semoga suatu waktu dapat berkunjung
ReplyDeleteMo nanya, kalau keluarga besar Katiandagho dari sangir mana, kok saya lahir besar di surabaya, tapi asal keluarga kami dari Siau
ReplyDeleteMo nanya, kalau keluarga besar Katiandagho dari sangir mana, kok saya lahir besar di surabaya, tapi asal keluarga kami dari Siau
ReplyDeleteMo nanya, kalau keluarga besar Katiandagho dari sangir mana, kok saya lahir besar di surabaya, tapi asal keluarga kami dari Siau
ReplyDeleteMohon ijin admin. Mau bertanya. Kalau Marga "Katang" dari Sangie mana ya?
ReplyDelete