|
orang Evenk
(news.bbc.co.uk) |
Suku Evenk (Evenki, Ewenki) adalah suatu kelompok masyarakat adat yang hidup di wilayah Russia. Orang Evenk diduga berasal dari daerah Mongolia Asia Utara. Pada tahun 2002 populasi orang Evenk di Russia sekitar 35.000 orang.
Selain di Russia, orang Evenk juga hidup di wilayah China dengan populasi lebih dari 30.000 orang. Di Mongolia yang merupakan negeri asal orang Evenk populasi mereka hanya sekitar 500 orang, dengan sebutan sebagai suku Khamnigan. Di Ukraina juga terdapat komunitas kecil orang Evenk, yang hanya sekitar 45 orang saja.
Orang Evenk di Russia sebelumnya dikenal sebagai Tungus. Orang Evenk
sendiri menyebut diri mereka sebagai orang Evenk. Orang sendiri memiliki beberapa sebutan untuk menyebut kelompok mereka, seperti Evenk (sejak tahun 1931), Orochen (penduduk sungai Oro, kuda berkepala
sekeras rusa), Ile (berarti manusia), Manjagir, Birachen, Solon dan lain-lain. Dari beberapa sebutan di atas telah menyatakan sebagai etnis yang terpisah sendiri yang terpisah dari Evenk. Kemudian ada juga kelompok Siberia bernama Even (sebelumnya Lamut), meski masih berhubungan dengan orang Evenk, tapi saat ini orang Even dianggap sebagai kelompok etnis yang terpisah dari Evenk.
|
perempuan Evenk
(site.uit.no) |
Menurut orang Evenk, mereka memiliki kekerabatan dengan orang Shiwei yang hidup di daerah Greater Khingan sekitar abad 5 sampai abad 9. Orang Shiwei memiliki tanah asli di daerah yang luas di Siberia, antara danau Baikal dan sungai Amur.
Orang Evenk berbicara dalam bahasa Evenk, yang membentuk cabang utara kelompok bahasa Manchu-Tungusic dan berkerabat dengan bahasa Negidal di Siberia. Pada tahun 1600 orang Evenk dari Lena dan lembah Yenisey menjadi penggembala rusa.
Dari cerita orang Evenk, bahwa orang Solon yang berada di Cina, yang hidup nomaden di sepanjang sungai Amur juga merupakan nenek moyang mereka. Orang Evenk juga terkait erat dengan orang Daur dan berkerabat dengan orang Khamnigan yang hidup di Mongolia yang hidup pada peternakan kuda di daerah Transbaikalia. Di lembah Amur Siberia, orang Evenk disebut sebagai orang Orochen yang berbahasa Manchu.
Kemungkinan dahulunya orang Evenk adalah hasil dari banyak percampuran suku-suku kuno asli utara Siberia dengan suku-suku yang berbahasa Mongol dan Turki. Menurut dugaan orang Evenk awalnya berasal dari wilayah Baikal Siberia Selatan (dekat perbatasan Mongolia modern) sejak era Neolitik.
Berdasarkan antropologi, orang Evenk adalah berasal dari kelompok Baikal atau
Paleo-Siberian ras Mongolia, yang berasal dari orang-orang
Paleo-Siberia kuno sungai Yenisei sampai ke Laut Okhotsk. Bahasa Evenk
adalah yang terbesar dari kelompok utara bahasa Manchu-Tungus, sebuah
kelompok yang juga termasuk bahasa Negidal.
|
rumah tradisional Evenk
(global.britannica.com) |
Orang Evenk sebagian besar tinggal di "taiga"atau hutan boreal dan tinggal di tenda berbentuk kerucut dari kulit pohon birch atau dari kulit rusa, mereka masih menerapkan budaya dari zaman Neolitik, seperti umpan tulang ikan, kapal dari kulit pohon birch. Ketika
pindah, mereka meninggalkan kerangka tenda dan hanya membawa penutup
tenda. Selama musim dingin, musim berburu, kebanyakan kamp terdiri dari
satu atau dua tenda sementara perkemahan musim semi mencakup hingga 10
rumah tangga (Vasilevich, 637). Dari daerah asal mereka di danau Baikal, mereka menyebar ke Amur dan Laut Okhotsk (Lena Basin dan Yenisey Basin, 623).
Pakain tradisional orang Evenk adalah pakaian dari kulit rusa, bersama dengan legging dan sepatu sandal, atau sepatu lentur lain panjang sampai ke paha. Mereka juga mengenakan mantel kulit rusa yang tidak menutup di depan tapi malah ditutupi dengan kain apron. Beberapa pakaian memiliki hiasan bordir.
Secara tradisional orang Evenk adalah penggembala dan
pemburu-pengumpul, dan bergantung pada rusa peliharaan mereka untuk
produksi susu dan sebagai transportasi dan untuk menghasilkan daging.
Saat ini orang Evenk sebagian besar hidup sebagai pemburu dan peternak
rusa, sedangkan yang lainnya sebagai peternak kuda dan sapi.
Selain pada peternakan, kehidupan berburu menjadi kegiatan penting bagi orang Evenk. Rusa liar, dan unggas merupakan hewan buruan yang utama. Hewan lain termasuk "roe, beruang, anjing liar, lynx, serigala, siberian marmut, rubah dan sable. Sebelum abad 18, orang Evenk menggunakan busur dan anak panah baja. Seiring dengan alat berburu utama mereka, pemburu selalu membawa tombak, dan pisau besar pada pegangan panjang digunakan sebagai pengganti kapak ketika melewati taiga tebal atau tombak saat berburu beruang.
Evenk di Luar Russia
Di Ukraina, terdapat komunitas kecil orang Evenk yang berjumlah sekitar 48 orang, tapi hanya 4 orang yang bisa berbicara dalam bahasa Evenk, sedangkan lainnya berbicara dalam bahasa Rusia dan bahasa Ukraina.
Di Mongolia, komunitas orang yang sama dengan Evenk lebih dikenal dengan sebutan orang Khamnigan, yang merupakan istilah Buriat-Mongolia untuk menyebut kelompok Evenk. Orang Khamnigan adalah kelompok etnis asal Manchu-Tungus di Mongolia. Orang Khamnigan menempati padang rumput di sekitar Nerchinsk dan stepa Aga mendapat tekanan dari orang Khori-Buriat yang berusaha untuk menduduki sebagian besar padang Aga dan memaksa orang Khamnigan mengungsi ke Dinasti Qing.
Awalnya pada tahun 1880 orang Evenk Russia yang setengah nomaden
bergerak pindah menggiring sapi, domba, unta dan kuda. Beberapa saat
pada tahun 1918, mereka menyeberangi perbatasan Mongolia dan Hulun Buir,
membangun masyarakat Khamnigan di Mongolia. Orang Khamnigan Mongolia
tersebar antara Buriat dan
berbicara dalam bahasa Buriat dialek Khamnigan. Mereka tinggal di
sekitar Yeruu Lake, Dornod dan provinsi Khentii serta Möngönmorit di
provinsi Tov.
Sebelum kontak dengan bangsa Rusia, orang Evenk adalah penganut animisme. Namun kemudian banyak yang mengadopsi Buddhisme Tibet. Orang Evenk adalah masyarakat nomaden, pastoral, dan menjalani pertanian subsisten, sebagian besar hidup mereka berhubungan dekat dengan alam.
Sama seperti nenek moyang mereka, mereka memiliki rasa hormat terhadap alam dan keyakinan mereka bahwa alam adalah makhluk hidup. Namun saat ini sebagian orang Evenk telah hidup menetap dan tidak menjalani hidup nomaden.
Pada abad 18, sebagian orang Evenk memeluk Kristen, terutama Kristen Ortodoks. Keyakinan agama dan praktek Evenk adalah karya yang besar karena tetap mempertahankan beberapa bentuk archaic. Pada awal abad ini, agama Evenk termasuk sisa-sisa berbagai tahap pengembangan ide-ide keagamaan. Di antara ide yang paling kuno spiritualisasi semua fenomena alam, personifikasi dari mereka, kepercayaan pada dunia atas, tengah dan bawah, keyakinan jiwa (omi) dan konsep totemistic tertentu. Ada juga berbagai ritual magis yang terkait dengan berburu dan menjaga ternak. Kemudian ritual ini dilakukan oleh dukun. Perdukunan membawa perkembangan pandangan dari roh-master (Vasilevich 647).
situs terkait:
- http://en.wikipedia.org/wiki/Evenks
- http://www.news.bbc.co.uk
- http://www.site.uit.no
- http://www.global.britannica.com