Suku Kinh (Viet)

suku Kinh
(offroadvietnam.com)
Suku Kinh (Viet), adalah suku mayoriti atau terbesar jumlahnya di Vietnam, tersebar di semua wilayah propinsi tetapi populasi terbesar di daerah delta dan pusat perkotaan. Populasi sebesar 65.8 juta orang pada sensus tahun 1999.
Suku Kinh, adalah sebuah kelompok etnis yang berasal dari Vietnam utara dan Cina selatan. Mereka adalah kelompok etnis mayoriti di Vietnam. Sedangkan di China, suku Kinh adalah kelompok minoriti yang mendiami provinsi Guangxi, dalam bahasa mandarin keturunan mereka adalah Jing/ Gin atau Jingzu/Ginzu.
Para pendahulu orang Vietnam beremigrasi dari China selatan ke delta Sungai Merah dan bercampur dengan penduduk asli.

Bahasa Kinh, termasuk ke dalam kelompok rumpun Mon-Khmer.
Klasifikasi bahasa:  Austro-Asiatic, Mon-Khmer, Viet-Muong, Vietnamese

Suku Kinh, sebagian besar adalah penganut Buddhisme, dan setelah perang Vietnam berakhir, banyak dari orang-orang dari suku Kinh (Viet) yang memeluk agama Kristen.

gadis-gadis Kinh
(amitourist.com)
Pada 258 SM, An Duong Vuong mendirikan kerajaan Au Lac di Vietnam utara. Pada 208 SM, Chao Tuo (Trieu di Vietnam), seorang mantan jenderal Qin dari China, bersekutu dengan para pemimpin bangsa Yue di zaman modern Guangdong dan menyatakan dirinya sebagai Raja Yue Selatan. Ia mengalahkan An Duong Vuong dan kemudian menggabung kerajaan Au Lac dengan wilayah di Cina selatan dan diberi nama kerajaannya Nam Viet, atau Yue Selatan. (Nam berarti selatan). Viet serumpun Yuet, menurut bahasa Yue di Cina kuno dan beberapa dialek Cina selatan. Istilah ini dipakai untuk orang dari daerah selatan Cina, termasuk wilayah utara Vietnam.

tarian Kinh
(hoianfestival.com)
Pada masa lalu bangsa Kinh Vietnam telah menaklukkan banyak tanah milik Kerajaan Champa dan Khmer selama berabad-abad. Mereka adalah kelompok etnis yang dominan di kebanyakan provinsi Vietnam, dan merupakan sebagian besar penduduk Kamboja. Sedangkan di Kamboja di bawah pemerintahan Khmer Merah, suku Kinh adalah kelompok yang paling dianiaya. Puluhan ribu dibunuh dan dibantai oleh rezim Khmer Merah. Sebagian besar korban yang selamat melarikan diri ke Vietnam.

perempuan Kinh sedang bertani
(eclipsesail.com)
Selama abad ke-16, beberapa Vietnam bermigrasi ke utara ke Cina, mereka masih berbicara bahasa Kinh dan membentuk suku Gin di Cina. Keberadaan mereka diakui sebagai kelompok minoritas di Republik Rakyat Cina yang berbasis terutama di sekitar provinsi Guangxi. Ketika Prancis meninggalkan Vietnam pada tahun 1954, beberapa orang Vietnam bermigrasi ke Prancis. Warga Kinh Vietnam bermigrasi dari utara ke selatan untuk melarikan diri aktual dari penganiayaan. Sementara itu, sejumlah lebih kecil dari selatan bergabung ke Vietnam utara. Akhir Perang Vietnam, mendorong banyak orang Kinh Vietnam untuk dimukimkan di Amerika Utara, Eropa Barat dan Australia. Puluhan ribu telah dikirim untuk bekerja atau belajar di Eropa Tengah dan Timur dan kemudian menetap di sana.



sumber:
- word-dialect.blogspot.com
- vietnamtrip2008.com
- discoveryindochina.com
- offroadvietnam.com
- hoianfestival.com
- amitourist.com
- talkvietnam.com
- wikipedia
- dan beberapa sumber lain

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,