Suku Dayak Tawaeq

Suku Dayak Tawaeq (Tawang), bermukim di daerah perbukitan Tawang yang berada di kecamatan Jagoi Babang di kabupaten Bengkayang provinsi Kalimantan Barat. Suku Dayak Tawaeq menyebar di perkampungan Tawang, yang terdiri dari kampung Tawang Tikam, kampung Tawang Tatang, kampung Tawang Tubung, kampung Sikut, kampung Pening dan kampung Becci. Selain itu beberapa beberapa penduduk dari pemukiman suku Dayak Tawaeq ada yang pindah ke kampung Nibung, kampung Melayang dan kampung Panjak. Populasi suku Dayak Tawaeq yang bermukim di kecamatan Seluas diperkirakan sebesar 2.089 orang. Sedangkan populasi di kampung-kampung lain belum diketahui jumlahnya.

Suku Dayak Tawaeq, sejak kehadiran mereka di pulau kalimantan beberapa abad atau beberapa ribu tahun yang lalu, diperkirakan langsung menempati secara permaen di daerah mereka saat ini yaitu di kampung Tawang (Tawaeq) kecamatan Jagoi kabupaten Bengkayang provinsi Kalimantan Barat.

Para peneliti mengelompokkan suku Dayak Tawaeq ke dalam kelompok rumpun Bidayuh. Begitu juga dengan bahasa Dayak Tawaeq, digolongkan ke dalam rumpun bahasa Bidayuhic. Bahasa Dayak Tawaeq ini memiliki kemiripan dengan bahasa suku-suku dayak yang bermukim di sekitar pemukiman mereka, seperti suku Dayak Tameng dan suku Dayak Sungkung (Sikukng).

Mata pencaharian suku Dayak Tawaeq, layaknya suku-suku dayak yang lain di kabupaten Bengkayang, adalah bertani berladang di sekitar hutan, dan berburu binatang liar seperti babi hutan dan burung. Mereka juga menangkap ikan di sungai-sungai yang melintas dekat perkampungan mereka. Selain itu beberapa keluarga memelihara hewan ternak seperti ayam, babi dan lain-lain. Kehidupan yang lebih maju juga mereka jalani, seperti sekolah sampai ke universitas dan bekerja di kantor-kantor pemerintah maupun di kantor-kantor swasta.

sumber:
  • word-dialect.blogspot.com
  • joshuaproject.ne
  • kebudayaan-dayak.org
  • antara.com
  • dayakbaru.com
  • wikipedia
  • dan sumber lain

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,