Suku San Chay

gadis-gadis San Chay
(amitourist)
Suku San Chay, adalah salah satu dari suku-suku Bukit di Vietnam, yang mendiami Tuyen Quang, Thai Nguyen, dan provinsi Bac Giang. Komunitas San Chay juga ditemukan tersebar di Quang Ninh, Yen Bai, Lang Son, dan provinsi Vinh Phuc. Populasi suku San Chay sebanyak 147.315 jiwa pada sensus tahun 1999.

Bahasa San Chay diklasifikasikan ke dalam rumpun bahasa Tay-Thai.

Kelompok etnis (Cao Lan, San Chi, Man Cao Lan, dan Hon Ban).

Kebiasaan ibadah kepada leluhur secara luas dipraktekkan tetapi dipengaruhi oleh Buddhisme, Taoisme, dan Konfusianisme. Rumah suku San Chay dibangun bertingkat di atas tanah. Bentuk rumah digambarkan secara "Buffalo Genie", empat pilar rumah melambangkan empat kaki kerbau, jalan di sekitar rumah merupakan tulang rusuk, dan atap merupakan tulang punggung. Salah satu dari dua sudut loteng biasanya digunakan sebagai altar untuk berdoa kepada leluhur dan dianggap sebagai bagian paling suci dari rumah.

perempuan San Chay
(offroadvietnam)
Garis keturunan keluarga berbagai garis keturunan masing-masing memiliki beberapa cabang. Sang ayah adalah kepala keluarga. Setelah pernikahan, si istri tinggal bersama orangtuanya dan dia menetap secara permanen di rumah suami setelah melahirkan anak pertama.

Suku San Chay memiliki banyak cerita lama, folksongs, peribahasa, dan ucapan. Kegiatan kebudayaan yang sangat populer adalah "sinh ca", sebuah nyanyian lagu cinta yang dinyanyikan secara bergantian. Alat musik yang populer di kalangan suku San Chay adalah lonceng tembaga kecil, simbal, alat musik tiup dan drum.

Pakaian modern dari San Chay cenderung mirip dengan pakaian suku Kinh atau Tay.

Suku San Chay mengelola sawah dan pertanian, yang memainkan peran penting dalam mata pencaharian mereka.


sumber:
- word-dialect.blogspot.com
- offroadvietnam.com
- amitourist.com
- vietnamtrip2008.com
- discoveryindochina.com
- talkvietnam.com
- dan beberapa sumber lain

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di bawah ini, Kami mohon maaf, apabila terdapat kekeliruan atau ada yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, sehubungan dengan sumber-sumber yang kami terima bisa saja memiliki kekeliruan.
Dengan senang hati kami menerima segala kritik maupun saran pembaca, demi peningkatan blog Proto Malayan.
Salam dan terimakasih,